Wuling Motors Fokus pada Home Charging

Memasuki era kendaraan listrik, kebutuhan akan infrastruktur pengisian daya yang praktis dan mudah dijangkau pun kian menjadi perhatian.
Sejalan dengan hal ini, sejumlah produsen mobil listrik kini lebih memprioritaskan pengembangan home charging sebagai solusi utama untuk konsumen, seperti yang dilakukan oleh Wuling Motors.
Ricky Christian, Marketing Operation Director Wuling Motors, menjelaskan bahwa kebiasaan konsumen dalam mengisi daya lebih banyak dilakukan di rumah ketimbang di stasiun pengisian umum. “Kami fokuskan infrastruktur untuk home charging, makanya kami berikan promo sejak awal untuk mobil listrik berupa free charging device dan instalasi,” ujar Ricky saat ditemui di ICE BSD, belum lama ini.
“Berdasarkan masukan dan survei dengan konsumen, pengisian daya paling nyaman dilakukan di rumah karena customer bisa beristirahat dan juga bisa meninggalkan kendaraannya dalam waktu yang lama,” kata dia.
Ricky menambahkan, kebiasaan pengisian daya mobil listrik memang berbeda dengan kendaraan konvensional.
Wuling Air EV Lite Long Range
Jika pada mobil berbahan bakar minyak pengisian dilakukan saat tangki benar-benar kosong, maka pada mobil listrik justru sebaliknya.
Konsumen cenderung mengecas kapan pun ada kesempatan, terutama saat mobil tidak digunakan dalam jangka waktu tertentu.
“Berdasarkan data yang ada, pengisian daya di rumah lebih tinggi karena waktunya cukup lama dan daya yang diberikan cukup maksimal, yaitu 7,7 kW. Dan juga ada habit yang berbeda, di mana mobil listrik tidak harus menunggu sampai habis 0 persen. Seketika ada kesempatan untuk ngecas, bisa dilakukan setiap saat di rumahnya,” kata Ricky.
Dengan kebiasaan tersebut, Wuling melihat bahwa home charging bukan sekadar pelengkap, tetapi justru menjadi kebutuhan utama.
Dukungan infrastruktur yang tepat di rumah akan memberikan kenyamanan lebih bagi konsumen pemilik kendaraan listrik.