Adu Canggih MPV Hybrid GIIAS 2025: Wuling vs Honda vs Nissan vs Toyota

Segmen MPV Hybrid di GIIAS 2025 Semakin Memanas
Gelaran GIIAS 2025 menjadi arena pertarungan bagi segmen MPV hybrid dengan hadirnya empat model unggulan dari berbagai merek ternama.
Di antara pilihan yang ada, Wuling Cortez Darion PHEV, Honda Step WGN e:HEV, Nissan Serena e-Power, dan Toyota Kijang Innova Zenix HEV tampil menawarkan kombinasi mesin bensin dan motor listrik.
Honda Step WGN e:HEV
Mereka semua dirancang untuk memberikan efisiensi tinggi tanpa mengorbankan performa.
Siapa yang Unggul dalam Tenaga dan Teknologi?
Jika kita membahas mengenai tenaga, torsi, dan teknologi penggerak, dapatkah kita menentukan siapa yang paling unggul di antara mereka?
Nissan Serena e-Power
Wuling Cortez Darion PHEV mencuri perhatian sebagai satu-satunya model plug-in hybrid (PHEV) dalam daftar ini.
Mobil ini dilengkapi mesin 1.5 liter turbo yang berkolaborasi dengan motor listrik bertenaga 145 kW, setara dengan 194 Tk.
Keunggulan utama Cortez Darion adalah fleksibilitasnya; dalam mode listrik penuh, kendaraan ini dapat menempuh jarak hingga 125 Km berdasarkan standar CLTC.
Toyota Kijang Innova Zenix HEV
Sedangkan dalam mode hybrid, total jarak tempuh yang dapat dicapai diklaim lebih dari 1.000 Km.
Transmisinya yang dikenal sebagai Dedicated Hybrid Transmission (DHT) dirancang khusus untuk memaksimalkan efisiensi dan performa, baik dalam mode listrik maupun hybrid.
Perwakilan Merek Jepang
Sementara dari Jepang, Honda Step WGN e:HEV menawarkan mesin 2.0 liter Atkinson Cycle dengan daya 143 PS (141 Tk) dan torsi 175 Nm.
Namun, kekuatan sebenarnya terletak pada motor listriknya yang dapat memproduksi tenaga 184 PS (181 Tk) dan torsi besar 315 Nm.
Semua tenaga ini disalurkan ke roda depan lewat transmisi e-CVT, menghasilkan akselerasi yang halus dan bertenaga, mencerminkan karakteristik dari motor listrik yang responsif.
Berbeda dari dua pesaingnya, Nissan Serena e-Power membawa pendekatan yang unik melalui sistem seri, di mana mesin 1.433 cc tiga silindernya hanya berfungsi sebagai generator untuk mengisi daya baterai, sementara roda sepenuhnya digerakkan oleh motor listrik berkekuatan 163 PS (160 Tk) dan torsi puncak 315 Nm.
Pendekatan ini memberikan sensasi berkendara seperti mobil listrik murni, di mana torsi langsung tersedia begitu pedal diinjak.
Di sisi lain, Toyota Kijang Innova Zenix HEV mengandalkan mesin 2.0 liter yang mampu menghasilkan 152 PS (149 Tk) dan torsi 187 Nm, dipadukan dengan motor listrik yang memiliki daya 113 PS (111 Tk) dan torsi 206 Nm.
Dalam perbandingan angka, Wuling Cortez Darion PHEV tampil sebagai juara dalam total tenaga (194 Tk) dan jarak jangkauan, menjadikannya pilihan paling bertenaga sekaligus paling fleksibel di antara para kompetitornya.
Kemudian, Honda Step WGN e:HEV dan Nissan Serena e-Power bersaing ketat dalam hal torsi besar yang instan, menawarkan pengalaman berkendara yang menyerupai mobil listrik murni.
Dengan berbagai keunggulan yang ditawarkan masing-masing model, persaingan di segmen MPV hybrid semakin ketat dan menarik untuk disimak.
Siapakah yang akan meraih perhatian konsumen di tahun ini?
Tentu saja, pilihan tetap ada di tangan para pencinta otomotif.