Pasar EV Indonesia: Wuling dan BYD Beradu Kekuatan

Kehadiran BYD Atto 1 yang dibanderol Rp 195 juta mengejutkan pasar otomotif nasional.
Mobil listrik mungil asal China itu disebut-sebut akan menjadi pesaing baru di segmen entry-level EV yang selama ini didominasi oleh Wuling Air ev.
Merespons hal ini, Ricky Christian, Marketing Operation Director Wuling Motors, menyebut bahwa pihaknya menyambut positif setiap strategi yang dijalankan oleh pemain otomotif di Indonesia, termasuk BYD.
Namun, ia menegaskan Wuling telah lebih dahulu memiliki produk di segmen tersebut.
Harga resmi BYD Atto 1
"Kita rasa memang setiap brand punya segmen dan strategi masing-masing, tapi di segmen tersebut kan Wuling juga ada dua produk yang sebelumnya sudah ada sejak awal, Wuling Air ev yang kita rasa masih bisa bermain di segmen tersebut," ujar Ricky, di ICE BSD, Tangerang, Rabu (23/7/2025).
Sebagai informasi, Wuling Air ev pertama kali hadir di Indonesia pada pertengahan 2022.
Mobil ini menjadi pionir kendaraan listrik dengan harga terjangkau dan telah mendapatkan penerimaan yang cukup luas.
Bahkan, Air ev juga digunakan sebagai kendaraan resmi di ajang internasional seperti KTT G20 dan KTT ASEAN.
Meskipun pasar kendaraan listrik semakin ramai, Wuling tetap optimistis produk-produk mereka bisa bersaing.
Ricky menyebut bahwa perusahaan tidak hanya fokus pada pasar domestik, melainkan juga memperluas jangkauan ke luar negeri.
"Wuling tetap memberikan yang terbaik dan harapannya semoga semua strategi bisa meningkatkan pasar otomotif di Indonesia, tidak hanya lokal tetapi juga ekspor," kata Ricky.
Sebagai informasi, saat ini Wuling Air ev ditawarkan dalam tiga varian, yakni Air ev Lite Standar Range, Air ev Lite Long Range, dan Air ev Pro Long Range.
Mobil listrik mungil tersebut ditawarkan dengan harga mulai dari Rp 184 juta sampai Rp 252 juta.
Sehingga secara harga, sangat bersaing dengan BYD Atto 1 yang baru saja meluncur di GIIAS 2025.