Wujud Mobil Listrik Geely EX3 yang Terdaftar di Indonesia

 Pasar otomotif tampaknya masih akan kehadiran berbagai model baru dari manufaktur Cina. Salah satunya adalah Geely EX3.

Nama Geely EX3 diketahui telah terdaftar di laman resmi Pangkalan Data Kekayaan Intelektual (PDKI), dengan nomor registrasi IDM001361744.

Berdasarkan penelusuran KatadataOTO pada Selasa (26/08), Geely EX3 didaftarkan oleh Zhejiang Geely Holding Group yang bertempat di Zhejiang, Cina.

Belum ada kabar jelas soal kehadiran mobil listrik ini, tetapi di negara asalnya Geely EX3 mengisi segmen Sport Utility Vehicle (SUV) kompak. Sekilas, dimensinya tak berbeda jauh dari Hyundai Kona EV.

Wujud Mobil Listrik Geely EX3 yang Terdaftar di Indonesia

Perlu diketahui, di negara asalnya model tersebut dijual sebagai Geely Geometry E alias versi pembaruan dari EX3.

Dibandingkan versi pertama yang debut di 2021, tampilan Geely EX3 dirancang semakin modern dan minimalis khas mobil listrik.

Sebelumnya EX3 punya headlight dan gril berukuran besar. Kedua ciri itu dihilangkan pada versi terbarunya.

Ada dua opsi jarak tempuh tersedia untuk Geely EX3, yaitu 301 kilometer dan 401 kilometer dalam satu kali pengisian daya penuh.

Bicara soal ukuran, Geely EX3 memiliki dimensi panjang 4.006 mm, lebar 1.765 mm dan tinggi 1.550 mm dengan wheelbase atau jarak sumbu roda 2.485 mm.

Sebagai perbandingan kasar, dimensi Hyundai Kona Electric adalah 4.355 mm x 1.825 mm x 1.575 mm sementara wheelbase-nya 2.660 mm.

Desainnya terbilang sederhana. Pada bagian depan, ada emblem Geely berukuran kecil ditempatkan tepat di bawa LED bar melintang di area kap mobil.

Beralih ke bagian samping, Geely EX3 pakai pelek berwarna hitam, memberikan kesan sporti pada mobil. Ukurannya adalah 205/60 R16.

Di bagian belakang mobil, lampu LED telah disematkan buat mendukung sektor pencahayaan.

Wujud Mobil Listrik Geely EX3 yang Terdaftar di Indonesia

Terkait jantung pacu Geely EX3 tipe tertinggi dibekali baterai LFP berkapasitas 39,3 kWh dipadukan motor elektrik, menyalurkan tenaga 60 kW (80,4 hp) dan torsi puncak 130 Nm ke roda depan.

Namun sebagai catatan, pendaftaran merek bukan jadi jaminan satu model bakal meluncur di dalam negeri.

Terkadang hal ini dilakukan buat kebutuhan lain. Misalnya riset ataupun perkenalan kendaraan di acara seperti pameran otomotif.