Alasan Helio Sousa Batalkan Kedatangan Timnas Kuwait ke Indonesia, Lebih Pilih TC dan Uji Coba di Negara Teluk

Alasan Helio Sousa Batalkan Kedatangan Timnas Kuwait ke Indonesia, Lebih Pilih TC dan Uji Coba di Negara Teluk

Timnas Kuwait membatalkan kedatangannya ke Indonesia untuk beruji coba melawan Indonesia dan Lebanon di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Pelatih Timnas Kuwait, Helio Sousa yang memutuskan dengan sejumlah alasan.

Seperti dilaporkan Al-Qabas, keputusan ini diambil karena keterbatasan waktu dan jadwal turnamen segitiga yang berbenturan dengan program persiapan dan pemusatan latihan klub Kuwait di luar negeri.

“Al-Qabas mengetahui dari sumber yang terpercaya bahwa Sousa membenarkan keinginannya untuk mundur dari turnamen karena keterbatasan waktu, yang tidak akan memberinya lebih dari satu sesi latihan untuk tim sebelum pertandingan pertamanya sebagai pelatih kepala. Hal ini akan mengurangi peluang untuk mendapatkan manfaat dari pertandingan persahabatan dan menerapkan ide serta pendekatan yang ingin ia ciptakan bersama tim,” tulis media tersebut.

Timnas Kuwait dijadwalkan berangkat ke Indonesia pada 30 atau 31 Agustus. Mereka disebut akan menghabiskan waktu panjang menuju kota tempat pertandingan, yakni Surabaya.

Helio Sousa yang baru meneken kontrak dengan Federasi Sepak Bola Kuwait meyakini bahwa sesi latihan pertama di Surabaya kemungkinan besar molor, karena ia harus memberikan istirahat kepada pemain setelah menempuh perjalanan jauh.

“Surabaya, yang jauh dari ibu kota, Jakarta, akan menambah jam penerbangan, yang akan mengakibatkan kelelahan bagi para pemain dan menunda sesi latihan pertama.”

Padahal, Timnas Kuwait harus memainkan laga pertama melawan Lebanon pada 2 September sebelum melawan Indonesia tiga hari berselang.

“Memainkan pertandingan persahabatan pertama yang dijadwalkan pada 2 September akan berada di bawah tekanan yang besar dan tidak beralasan, yang akan berdampak negatif pada para pemain dan dapat membuat mereka rentan terhadap cedera otot akibat kelelahan,” sambung media tersebut.

Staf teknis Al-Azraq sepakat dengan alasan Sousa. Mereka pun merencanakan pemusatan latihan di negara Teluk Arab dan mengupayakan dua pertandingan persahabatan.

“Selama beberapa hari terakhir, staf administrasi The Blues telah berupaya mengatur pemesanan tiket pesawat untuk tim, memastikan mereka tiba di Indonesia 72 jam sebelum pertandingan pertama di turnamen segitiga tersebut. Namun, mereka dihadapkan pada jadwal kepulangan klub-klub dari kamp pelatihan di luar negeri yang berbeda, yang mengharuskan delegasi untuk melakukan perjalanan dalam dua atau tiga gelombang. Sousa menilai hal ini tidak efektif dan akan mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk mempersiapkan tim, yang dijamin akan tampil sesuai harapan dalam pengalaman pertama pelatih asal Portugal tersebut.”