Timnas Putri U16 Indonesia Vs Australia 0-3, Ini Janji Timo Scheunemann
Pelatih Timnas Putri U16 Indonesia, Timo Scheunemann berjanji tampil lebih bagus melawan Vienam di Piala AFF Putri U16 2025 usai kalah dari Australia.
Laga semifinal Piala AFF Putri U16 2025 atau ASEAN U16 Girl's Championship 2025 antarta Timnas Putri U16 Indonesia vs Australia tersaji di Stadion Manahan, Surakarta.
Dalam duel Timnas Putri U16 Indonesia vs Australia, tim besutan Timo Scheunemann harus kalah 0-3.
Tiga gol kemenangan Australia dicetak oleh Abbie Skyce Puckett pada menit ke-22 dan 27, serta kapten tim Kaya Jugovic di menit ke-59.
Sejak awal, laga Timnas Putri U16 Indonesia vs Australia berlangsung dengan tempo tinggi.
Baru berjalan dua menit, Australia sudah mengancam lewat umpan silang Kaya Jugovic yang berhasil diantisipasi oleh Debby Alvani Zanaya.
Pertahanan Indonesia kembali diuji di menit ke-9 melalui umpan terobosan yang membelah lini belakang, namun kiper Alleana Ayu Arumy tampil sigap menyelamatkan gawangnya.
Meski begitu, tekanan berbuah gol pertama Australia lewat Abbie Skyce Puckett setelah memanfaatkan kesalahan Syifa Aulia Sabrina di menit ke-22.
Tak berselang lama, Abbie kembali mencetak gol melalui tembakan jarak jauh yang gagal diantisipasi kiper Indonesia, membuat Australia unggul 2-0 hingga turun minum.
Gol Kaya Jugovic Tutup Kemenangan Australia
Memasuki babak kedua, Timo Scheunemann melakukan pergantian dengan memasukkan Putri Angely Radongkir untuk menambah daya gedor.
Namun, justru Australia kembali menambah gol melalui sepakan keras Kaya Jugovic di menit ke-59.
Skor Timnas Putri U16 Indonesia vs Australia bertahan 0-3 hingga laga usai.
Hasil ini membuat Indonesia gagal melaju ke final dan akan menghadapi Vietnam pada perebutan tempat ketiga, sedangkan Australia melaju ke partai puncak untuk menantang Thailand.
Janji Timo Scheunemann Usai Kekalahan
Pelatih Timnas Putri U16 Indonesia, Timo Scheunemann, mengakui kondisi fisik anak asuhnya menurun setelah laga semifinal yang melelahkan.
Meski begitu, ia berjanji timnya akan tampil lebih baik saat menghadapi Vietnam.
"Kita akan bermain lebih bagus lagi untuk lawan Vietnam perebutan juara ketiga. Jadi saya harap lawan Vietnam tidak drop secara tenaga karena cuman harus main lagi hari Jumat," kata Timo Scheunemann.
Timo menegaskan, peluang melawan Vietnam cukup seimbang.
"Intinya kita lawan Vietnam, Vietnam itu 50-50 sama kita. Udah di situ kita enggak bisa tuh ada alasan mereka lebih maju dari kita enggak," ujarnya.
Meski mengakui Vietnam lebih berpengalaman dalam pembinaan pemain muda, Timo optimistis timnya mampu bersaing.
"Mereka memang sudah melakukan grass root sudah lama banget. Mereka juga punya liga dan sebagainya tentu. Tapi kalau saya lihat dari tim yang ada di sini 50-50 sama kita," lanjutnya.
Pesan Pemain: Perbaiki Kesalahan, Targetkan Kemenangan
Sementara itu, Debby Alvani Zanaya menegaskan tekad tim untuk bangkit melawan Vietnam.
"Australia memang tim kuat makanya kita lebih ke defense. Tapi kita sudah bagus dari sisi permainan juga lumayan ada penyerangan. Tapi untuk itu kita juga nanti akan bermain lebih bagus lagi untuk lawan Vietnam," katanya.
Debby menambahkan pentingnya komunikasi dan kerja sama tim agar target kemenangan tercapai.
"Kita harus nguatin satu sama lain kayak ngeyakinin tim bareng-bareng. Juga komunikasi harus jalan dengan bagus untuk itu," jelasnya.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!
