Keputusan Kuwait Bikin Rencana Timnas Indonesia Berantakan, Erick Thohir Apresiasi Taiwan

Keputusan Timnas Kuwait untuk tidak datang ke Indonesia membuat rencana Timnas Indonesia berantakan. Awalnya Kuwait dan Lebanon dijadikan simulasi pertandingan melawan tim Timur Tengah.
Mengingat Timnas Indonesia akan berhadapan dengan Arab Saudi dan Irak di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kuwait dan Lebanon dirasa punya karakter permainan yang hampir sama.
Namun, laga melawan Kuwait batal. Taiwan akhirnya menjadi pengganti yang akan dihadapi Indonesia pada 5 September. Adapun Lebanon akan dilawan pada 8 September, di mana dua laga tersebut dimainkan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
“Ya, teman-teman media kan lihat baru diumumkan Kuwait melawan Suriah. Ya, kita nggak bisa apa-apa kan? Tentu kalau secara black and white, secara ini, ya kita sudah punya approval. Makanya kita juga akan melaporkan ke AFC,” ungkap Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
“Walaupun skemanya berbeda seperti yang kita harapkan. Kalau dulu kan kenapa kita ingin bermain dengan tentu negara Timur Tengah ya untuk persiapan. Tetapi karena ada satu hal yang lain, kita harus mencari opsi,” lanjutnya dikutip dari Antara.
Erick mengapresiasi pihak Taiwan, yang dalam waktu cepat merespons positif ajakan beruji coba.
“Dengan waktu yang sangat sempit, saya berterima kasih juga ada negara yang ingin membantu kita untuk persiapan,” kata Erick.
“Kita bertanding dengan Taiwan yang kebetulan mereka juga menghormati undangan kita. Dalam waktu pendek, mereka akan hadir di tanggal 5”. (*)