Timo Scheunemann Ungkap Penyebab Kekalahan Timnas Putri U-16 Indonesia

Australia, Timnas Putri U-16, ASEAN Cup U-16 Putri, Timnas Putri U-16 vs Australia, Timo Scheunemann Ungkap Penyebab Kekalahan Timnas Putri U-16 Indonesia, Faktor Kepercayaan Diri Jadi Sorotan, Masalah Pengalaman dan Disiplin Taktis, Janji Bangkit Lawan Vietnam, Semangat Pemain untuk Bangkit

Pelatih Timnas Putri U16 Indonesia, Timo Scheunemann, ungkap penyebab kekalahan anak asuhnya dari Australia di Piala AFF Putri U16 2025, Rabu (28/8/2025).

Timnas Putri U16 Indonesia menghadapi Australia pada babak semifinal Piala AFF Putri U16 2025 atau ASEAN U16 Girl's Championship 2025 di Stadion Manahan, Surakarta.

Laga empat besar ASEAN U16 Girl's Championship 2025 antara Timnas Putri U16 Indonesia vs Australia berakhir dengan skor 0-3.

Tiga gol kemenangan Australia dicetak oleh Abbie Skyce Puckett pada menit ke-22 dan 27, serta kapten tim Kaya Jugovic di menit ke-59.

Hasil ini membuat Indonesia gagal melaju ke final dan akan menghadapi Vietnam pada perebutan tempat ketiga.

Faktor Kepercayaan Diri Jadi Sorotan

Menurut Timo Scheunemann, salah satu penyebab kekalahan dari Australia bukan hanya faktor fisik, tetapi juga mental.

"Jadi, bukan hanya soal postur dan power, tapi juga confidencenya. Confidencenya bermain dari kaki ke kaki," kata Timo dikutip dari BolaSport.

Pelatih yang juga ayah dari Brandon Scheunemann ini menilai anak asuhnya belum cukup tenang saat menguasai bola.

"Kita memang tertekan, tapi saat kita merebut bola, kita harus tenang. Saat kami merebut bola, akhirnya memberi pemain ke lawan, pada saat kita merebut bola, kita harus tenang," tambahnya.

Masalah Pengalaman dan Disiplin Taktis

Lebih lanjut, Timo membandingkan permainan Indonesia dengan Singapura yang juga kalah 0-3 dari Australia di fase grup.

"Kalau saya lihat Singapura kemarin kalahnya sama Australia, sama. Disiplin bertahan bisa rebut bola eh, dikasihkan ke pemain yang ada tekanan," ujarnya.

Timo menekankan bahwa pengalaman bertanding menjadi faktor penting untuk menghadapi tekanan.

"Itu semua datang dari pengalaman. Ya, dari pengalaman kompetisi, dari pengalaman TC, dari pengalaman TC U-16, nanti dia naik ke U-20 dan sebagainya. Setiap game itu pembelajaran," tegasnya.

Selain itu, kelemahan dalam penugasan pemain juga menjadi catatan.

"Jadi siapa jaga siapa itu yang akhirnya ada yang enggak terjaga, ada yang terjaga dobel gitu," ungkapnya.

Janji Bangkit Lawan Vietnam

Meski kalah, Timo Scheunemann memastikan timnya akan berusaha tampil lebih baik saat menghadapi Vietnam pada laga perebutan tempat ketiga.

"Kita akan bermain lebih bagus lagi untuk lawan Vietnam perebutan juara ketiga. Jadi saya harap lawan Vietnam tidak drop secara tenaga karena cuman harus main lagi hari Jumat," kata Timo.

Ia menilai peluang Indonesia melawan Vietnam cukup seimbang.

"Intinya kita lawan Vietnam, Vietnam itu 50-50 sama kita. Udah di situ kita enggak bisa tuh ada alasan mereka lebih maju dari kita enggak," tegasnya.

Semangat Pemain untuk Bangkit

Pemain Timnas Putri U-16, Debby Alvani Zanaya, juga bertekad memperbaiki kesalahan saat melawan Vietnam.

"Australia memang tim kuat makanya kita lebih ke defense. Tapi kita sudah bagus dari sisi permainan juga lumayan ada penyerangan. Tapi untuk itu kita juga nanti akan bermain lebih bagus lagi untuk lawan Vietnam," ujarnya.

Debby menambahkan pentingnya komunikasi antar pemain.

"Kita harus nguatin satu sama lain kayak ngeyakinin tim bareng-bareng. Juga komunikasi harus jalan dengan bagus untuk itu," katanya.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!