Musik Anak Indonesia Mendunia Lewat Duo The Candy Beats Sisters dan Album Perdana Miel Caerol

Industri musik anak Indonesia kembali bersemi dengan hadirnya talenta-talenta muda yang penuh kreativitas. Sosok Miel Caerol, penyanyi sekaligus pencipta lagu cilik, menjadi salah satu wajah baru yang memberi warna berbeda dan inspirasi positif.
Tak sendirian, kehadiran Shereen Aintzane dan duo The Candy Beats Sisters semakin memperkuat ekosistem musik anak yang edukatif sekaligus menghibur. Mereka bukan sekadar bintang cilik, tetapi juga duta kebaikan yang menyampaikan pesan positif melalui lirik sederhana dan melodi ceria. Scroll untuk tahu info lengkapnya, yuk!
"Aku suka bernyanyi, mencipta lagu, menari, menggambar dan membuat komik," ucap Miel Caerol, dalam keterangannya, dikutip kamis 28 Agustus 2025.
Sejak usia dua tahun, Miel sudah jatuh cinta pada musik. Hebatnya, di usia empat tahun, ia mampu menciptakan lagu spontan. Kini, lewat naungan GNP Music bersama Presidenmusikindo, karya-karya Miel sudah bisa dinikmati di berbagai platform digital.
Beberapa single populer Miel antara lain "Tek Kotek", "Makan Es Krim", "Buah-Buahan", "Sayang Semuanya", dan "Kelinci Lucu". Ia bahkan telah meluncurkan album perdana bertajuk Kesukaanku dengan delapan lagu ciptaan dan nyanyiannya sendiri.
Menurut ibunda Miel, setiap lagu lahir dari ketulusan hati, menyampaikan kebaikan, dan mencerminkan isi pikiran anak seusianya. Lagu favorit Miel sendiri adalah "Nama-Nama Binatang" dan "Bikin Lagu" karena ia bisa menyampaikannya dengan cara bercerita.
Dedikasi Miel dalam berkarya membuatnya diganjar apresiasi dari Museum Rekor Indonesia (MURI). Ia resmi tercatat sebagai "Penyanyi Termuda yang menciptakan lagu dan merilis album".
Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Osmar Semesta Susilo, Wakil Direktur MURI. Pengakuan ini menegaskan posisi Miel sebagai ikon baru musik anak Indonesia.
Perjalanan musik juga mempertemukan Miel dengan Shereen Aintzane, penyanyi cilik bersuara emas. Dari kolaborasi bersama Miss Tika dan Tri Darma, lahirlah duo The Candy Beats Sisters.
Duo ini menghadirkan nuansa internasional lewat dua lagu berbahasa Inggris, "Doo Wop Dance With Me" dan "Yummy Yummy Fruits", yang kini tersedia di platform digital dan kanal YouTube Kids Music Place.
Shereen sudah merilis dua lagu ceria bersama GNP Music: "Kura-Kura" dan "Anak Ayam Cuwit Cuwit", ciptaan Wahyu WHL. Lagu-lagu ini sukses mengajak anak-anak bernyanyi sekaligus belajar mengenal hewan dengan cara yang menyenangkan.
"Aku merasa luar biasa jadi bagian dari The Candy Beats Sisters karena kami penuh energi dan harmoni," ujar Shereen dengan antusias. Ia juga memuji Miel sebagai "bintang cilik dengan suara merdu dan hati yang murni," kata Shereen.
Puncak perjalanan musik Miel dan debut The Candy Beats Sisters ditandai konser "Kesukaanku" pada Minggu, 24 Agustus 2025, di Ballroom Hotel Aryaduta, Bandung.
Konser ini bertepatan dengan ulang tahun Miel yang kedelapan dan menjadi momen perdana bagi The Candy Beats Sisters tampil membawakan "Doo Wop Dance With Me" serta "Yummy Yummy Fruits".
Penampilan mereka penuh energi dengan kostum warna-warni khas anak-anak. Banyak orang tua dan anak hadir menyaksikan konser ini, membuktikan antusiasme besar terhadap musik anak yang sehat dan sesuai usia.
Stefanus A. Wicaksono, Direktur GNP Music, menegaskan komitmen pihaknya untuk terus menghadirkan lagu anak berkualitas. Kehadiran Miel, Shereen, dan The Candy Beats Sisters diharapkan mampu mengisi kekosongan konten anak yang edukatif dan otentik.
Dengan pesan positif yang mereka bawa, para bintang cilik ini bukan hanya menghibur, tetapi juga mendidik serta menginspirasi anak-anak Indonesia.