Pelatih Persib Ungkap Alasan Maung Bandung Datangkan Eliano Reijnder
Persib Bandung menebus klausul transfer Eliano Reijnders dari klub Eredivisie Belanda PEC Zwolle.
Persib Bandung resmi mengumumkan perekrutan Eliano Reijnders sehari setelah penutupan jendela transfer pada 31 Agustus 2025 silam.
Pelatih Persib Bojan Hodak ungkap alasan timnya mendatangkan Eliano Reijnders yang diproyeksikan menjadi bek sayap kanan andalan.
Hodak juga merasa timnya tak punya cukup pemain di posisi bek sayap kanan, bahkan Henhen Herdiana dipinjamkan ke Persik Kediri menyisakan Kakang Rudianto.
“Kenapa saya mendatangkan dia (Eliano)? Karena dia pemain yang bagus. Kami butuh pemain di posisinya dan kami tidak punya cukup pemain,” kata Hodak.
Tak hanya di ajang Super League 2025-2026 namun juga di AFC Champions League Two (ACL 2) 2025-2026.
Pergerakan Manajemen Persib Mendatangkan Pemain Berkualitas
hari jelang penutupan jendela transfer, manajemen Persib masih belum selesai dalam perburuan pemain.
Hodak menceritakan bagaimana manajemen klub bekerja, berusaha mendatangkan pemain bagus yang ia butuhkan.
Hingga datanglah kesempatan mendaratkan Eliano Reijnders yang menjadi kabar baik bagi Hodak.
“Jadi saya membutuhkan dia dan ketika ada kesempatan untuk mendatangkan pemain bagus, manajemen menanyakan kepada saya apakah mau merekrutnya dan saya katakan bagus. Pemain ini bagus,” jelas Hodak.
Kans debut Thom Haye bersama Persib Bandung usai menuntaskan perekrutan 27 Agustus 2025.
Tak hanya Eliano, Persib bahkan mendatangkan bintang Timnas Indonesia Thom Haye, eks Como 1907 Federico Barba, dan penyerang asal Perancis Andrew Patrick Jung.
Patut dinantikan bagaimana pemain-pemain tersebut bekerja membawa nama Persib ke panggung Asia.
Atribut Eliano Reijnders yang Disukai Bojan Hodak
Bagi Hodak, Eliano Reijnders adalah pemain berkualitas, fleksibel, bisa dimainkan versatile di sayap kiri dan penyerangan.
Dia adalah pemain yang bisa jadi opsi dalam keberagaman taktik Hodak musim ini, satu posisi yang tak bisa dimainkan Eliano yakni menjadi kiper.
Hodak mengatakan perlu memiliki pemain-pemain yang bisa memerankan lebih dari satu posisi di dalam tim.
“Ya bisa, dia hanya tidak bisa bermain sebagai kiper, jadi untuk posisi itu dia tidak akan bermain. Sisanya dia bisa. Jadi terkadang memang perlu pemain yang seperti itu,” jelasnya.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com.
