Bentrokan Pecah di Bandung, Aparat Diduga Tembakkan Gas Air Mata ke Kampus Unisba

TNI-Polri bubarkan massa hingga tembakkan gas air mata ke Kampus Unisba
TNI-Polri bubarkan massa hingga tembakkan gas air mata ke Kampus Unisba

Bentrokan pecah dan tembakan gas air mata terdengar hingga ke dalam kampus Universitas Islam Bandung (Unisba) dan Universitas Pasundan (Unpas).

Rekaman video amatir dan CCTV yang beredar menunjukkan detik-detik aparat mendorong massa hingga menyisir sejumlah ruas jalan di sekitar lokasi aksi. Sekitar pukul 23.30 WIB, situasi memanas dan aparat diduga melepas gas air mata ke arah kampus, tempat sejumlah mahasiswa berlindung.

Petugas Securiti temukan 40 selongsong gas air mata di Kampus Unisba Bandung

Petugas Securiti temukan 40 selongsong gas air mata di Kampus Unisba Bandung

“Waktu itu mahasiswa sudah berada di dalam kampus, tapi tetap ada sweeping dan gas air mata masuk ke area dalam,” kata Sopian, petugas keamanan kampus Unisba, Selasa (2/9/2025).

Akibat kejadian tersebut, sejumlah mahasiswa mengalami sesak napas dan beberapa fasilitas kampus terlihat terkena dampak dari tembakan gas air mata. Di lingkungan kampus Unpas, ditemukan lebih dari 40 selongsong gas air mata di berbagai titik.

Menanggapi insiden ini, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Hendra Rochmawan membantah bahwa aparat masuk ke dalam kampus atau sengaja menembakkan gas air mata ke arah kampus. Ia menyatakan bahwa saat itu tim gabungan sedang melakukan patroli pasca-aksi.

 “Di lokasi ditemukan tumpukan batu, kayu, dan ban yang dibakar. Kami juga menemukan kelompok berpakaian hitam yang diduga anarko melakukan blokade dan tindakan anarkis,” kata Hendra dalam keterangannya.

Menurutnya, kelompok tersebut memicu provokasi di sekitar Jalan Tamansari, yang kemudian memicu respons dari tim patroli skala besar TNI-Polri.

"Jadi kelompok tersebut sengaja ingun membuat kekacawan dan membenturkan petugas dan mahasiswa "ungkapnya. (Cepi Kurnia/tvOne/Bandung)