Jorge Martin Curhat, Pemulihan Cedera Mengganggu Mental

Juara Dunia MotoGP 2024, Jorge Martin, mengatakan bahwa masa pemulihan cedera yang dialaminya sangat sulit untuk dihadapi secara mental.

Martin mengalami patah kaki kiri dan tangan kanan akibat kecelakaan pada tes pramusim di Sepang, dan kemudian patah pergelangan tangan kiri dalam kecelakaan supermoto seminggu sebelum MotoGP Thailand.

"Saya membuat video ini untuk memberi pembaruan mengenai cedera saya," kata Martin di media sosialnya, dikutip dari Crash, Jumat (21/3/2025).

"Sejujurnya, beberapa minggu terakhir sangat sulit, saya sangat berjuang, itulah mengapa saya tidak terlalu aktif di media sosial," katanya.

Jorge Martin saat berlaga pada MotoGP Barcelona 2024

Martin mengatakan bahwa kecelakaan kedua, yang terjadi saat berlatih supermoto sebelum Grand Prix Thailand, lebih parah daripada yang terjadi saat tes yang menyebabkan cedera awal. "Seperti yang kalian tahu, saya mengalami cedera pertama di Malaysia; setelah itu saya pulih cukup cepat. Saya mulai berlatih lagi dan kemudian saya mengalami benturan besar saat berlatih supermoto, itu jauh lebih besar," jelas Martin.

"Setelah cedera pertama di tes Malaysia, saya pulih cukup cepat dan mulai berlatih lagi, tapi kemudian saya merasa baik-baik saja. Saya berlatih supermoto sebelum Thailand, dan saya mengalami benturan besar yang sangat berat, bisa dibilang begitu," ujarnya.

Martin mengatakan bahwa cedera terberat yang dia alami adalah pada pergelangan tangan kiri, namun cedera tambahan di kaki dan tulang rusuknya menambah komplikasi dalam pemulihannya. "Cedera yang paling serius yang saya alami adalah patah radius dan skaphoid di pergelangan tangan kiri, dan di atas itu saya juga mengalami empat patah tulang di kaki kiri dan beberapa cedera otot di tulang rusuk saya," ujarnya.

"Jadi, pasti ini bukan cedera yang mudah sama sekali," katanya.

Martin tidak ingin berspekulasi kapan dia bisa kembali balapan.

Helm spesial Jorge Martin buat MotoGP Thailand 2024

Pebalap asal Spanyol itu hanya mengatakan dia akan memberikan yang terbaik untuk bisa kembali ke atas motor. "Jika ada yang bisa saya katakan, adalah bahwa saya akan memberikan 100 persen untuk kembali dalam versi terbaik saya. Saya akan memberikan 100 persen untuk belajar dari kesalahan saya seperti yang selalu saya coba lakukan, dan saya akan kembali secepatnya," katanya.

Martin baru-baru ini mengatakan bahwa dia menargetkan untuk kembali balapan pada Grand Prix Qatar pada 11-13 April, namun dia mengakui bahwa hal itu belum pasti. "Saya bekerja sangat keras untuk pulih," katanya.

"Saya tidak tahu pasti kapan saya akan kembali; pasti saya tidak akan ada di Austin. Rencananya adalah untuk berada di Qatar, tapi tidak ada yang pasti. Jadi, saya belum tahu," ujarnya.