Jorge Martin Bakal Tinggalkan Aprilia di 2026, Incar Honda
Setelah berbagai perdebatan dan spekulasi beredar soal masa depan Jorge Martin di Aprilia, manajer sang juara dunia MotoGP 2024 memastikan Martinator tak lagi terikat kontrak tahun depan.
Pembicaraan itu terjadi di pitlane di tengah sesi latihan atau FP 2 (Free Practice) pada Sabtu (28/06) pagi.
Honda bahkan disebut secara gamblang sebagai salah satu opsi yang dapat dipertimbangkan oleh Jorge Martin.
“Ini sudah jelas buat kita. Dia (Martin) memanfaatkan sebuah klausul pada kontraknya dan kita hanya mengikuti itu,” kata Albert Valera, manager Jorge Martin seperti dikutip dari Motogp.com, Minggu (29/06).

Ia menegaskan Martin bakal sepenuhnya bebas dan terbuka pada berbagai tawaran baru.
Valera turut memastikan nantinya Jorge Martin dapat menggunakan klausul tersebut tanpa halangan apapun.
“Dari awal kami mempertahankan kebebasan Jorge, kami bisa bicara dengan pabrikan lain. Anda bertanya soal Honda dan itu adalah opsi buat tahun depan,” tegas Valera.
Bicara lebih lanjut soal klausul yang dimaksud, Valera menjelaskan awalnya mereka ingin mengulur waktu sampai September atau Oktober.
Perlu diketahui dalam salah satu klausul kontrak Aprilia, memang Jorge Martin disebut berhak mengakhiri kontrak lebih cepat apabila tidak ada prospek baginya menjadi juara dunia MotoGP 2025.
Martin sudah absen hampir di semua seri MotoGP 2025 akibat cedera dan berada di urutan terakhir papan klasemen sementara.
Sedangkan di peringkat pertama, pembalap Ducati, Marc Marquez masih memimpin jauh dengan perolehan 270 poin.
“Kami selalu terbuka mengulur waktu (dengan Aprilia) untuk memberikan Jorge kesempatan mencoba motornya,” kata Valera.
Dia percaya pihak Aprilia juga sudah berusaha, namun Martin tetap perlu mencoba langsung motornya agar bisa semakin percaya diri di trek.
Tetapi melihat tidak ada kemajuan, Valera mengatakan bahwa tak ada pilihan selain menggunakan klausul tersebut.

“Akan lebih baik untuk tahu masa depan dia (Jorge Martin) lebih cepat, jadi kami bisa fokus di Aprilia sampai akhir tahun ini,” tegas dia.
Di sisi lain tim Aprilia Racing tetap bungkam dan tidak mau berkomentar soal huru-hara Jorge Martin.
“Posisi kami masih tidak berubah sejak rilis pers yang dipublikasikan pada Selasa, 22 Mei 2025. Perwakilan Aprilia Racing tidak akan berbicara lebih lanjut soal ini,” tulis pernyataan Aprilia dalam kesempatan sama.