Aprilia Buka Suara soal Kontrak Jorge Martin, Siap ke Pengadilan

 Belum lama ini perwakilan Jorge Martin mengungkapkan bahwa juara dunia MotoGP 2024 itu mengincar tim lain untuk musim 2026.

Dia disebut bakal memanfaatkan salah satu klausul dalam kontrak yang mengizinkannya meninggalkan Aprilia lebih cepat apabila tak ada prospek buat menjadi juara dunia tahun ini.

Setelah lama bungkam, Aprilia akhirnya buka suara soal huru-hara Jorge Martin dan rumor kepergiannya ke Honda tahun depan.

“Jelas, dia (Martin) tidak akan bebas di 2026,” kata Massimo Rivola, CEO Aprilia Racing dikutip dari Crash, Senin (30/06).

Lebih lanjut dia mengatakan bahwa pihak Aprilia siap untuk maju ke pengadilan jika diperlukan.

Namun terlepas dari semua itu, Rivola mengaku Aprilia “cukup santai” menghadapi Jorge Martin.

“Prioritas kami adalah menahan si pembalap (agar tetap di tim). Jika itu tidak berhasil maka kami akan berdiskusi atau pergi ke pengadilan,” kata Rivola.

Masalah lain menanti. Sebab penyelenggara MotoGP, Dorna belum lama ini memberikan teguran secara halus buat Jorge Martin.

Mereka menegaskan tidak akan menerima pendaftaran kejuaraan dunia untuk pembalap yang tidak bebas, entah melalui keputusan hakim ataupun lewat kesepakatan dengan pihak tertentu.

“Aprilia bilang mereka ada kontrak dengan Martin, tetapi manager (dari Jorge Martin), Valera menyebutkan dia bebas. Kalau kami mau menerima (keikutsertaan di MotoGP 2026), kedua pihak harus sepakat atau biar hakim menentukan,” kata Carmelo Ezpeleta, CEO Dorna dikutip dari Motorsport.

Bicara soal incaran Jorge Martin yakni Honda, perwakilan tim pabrikan asal Jepang itu menyatakan ketertarikannya.

Tetapi mereka mengklaim belum menyiapkan rencana lebih lanjut terkait Jorge Martin dalam waktu dekat.

“Saya pikir semua tim di paddock tertarik dengan pembalap seperti Martin, dia juara dunia, kalau Anda tidak tertarik Anda bodoh. Tetapi, kami tak akan mau mengambil pembalap yang terlibat kontrak dengan pihak lain,” kata Alberto Puig, Manajer Tim Honda Racing.

Sekadar informasi, debut Jorge Martin di Aprilia tak berjalan mulus sama sekali. Sejak kecelakaan saat tes di Sirkuit Sepang, Malaysia, kondisinya tidak berangsur membaik.

Ketika memutuskan ikut balapan di Qatar, ia kembali mengalami kecelakaan yang memaksanya absen lebih lama.

Dia tidak berkesempatan mencoba lebih lama motor yang digunakannya sehingga menjadi sulit beradaptasi.