Persija Puasa Kemenangan, Carlos Pena Tak Cemaskan Pemecatan

Pelatih Persija, Carlos Pena, mengungkapkan bahwa dirinya tidak merasa takut akan pemecatan, meskipun timnya gagal meraih kemenangan dalam tiga laga terakhir.
Pena melihat Persija asuhannya hanya bisa menuai hasil imbang 1-1 melawan Persebaya di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Sabtu (12/4/2025) malam.
"Mengenai masa depan saya, saya ulangi apa yang saya katakan sebelumnya, saya tidak khawatir tentang masa depan saya," ungkap Pena dalam konferensi pers setelah pertandingan Persija vs Persebaya, dilansir dari Antara.
Hasil imbang ini membuat Persija terlempar keluar dari empat besar klasemen. Malut United yang menang atas Persis dengan skor 3-1, berhasil menurunkan Persija ke posisi kelima.
Sebelumnya, Direktur Persija Jakarta, Mohamad Prapanca, menyebutkan bahwa Carlos Pena akan dipecat jika tidak berhasil membawa tim ke posisi empat besar.
"Jika dia tidak bisa mempertahankan posisi empat besar, misalnya di posisi lima atau enam, maka dia akan dikeluarkan. Namun, jika dia berhasil berada di posisi dua atau satu, pelatih bisa bertahan," kata Prapanca.
Ketika ditanya tentang perasaannya saat ini, Pena menegaskan bahwa fokusnya adalah mengembalikan tim ke jalur kemenangan dalam sisa enam pertandingan yang ada, dimulai dengan menghadapi Persik pekan depan.
"Saya ingin mendapatkan performa terbaik dari tim dan pemain saya setiap minggunya. Saya memiliki enam pertandingan untuk berjuang dan memenangkan setiap laga," jelas pelatih berusia 41 tahun itu.
"Akhirnya, manajemen yang akan memutuskan apakah mereka ingin saya tetap di sini atau tidak. Namun, saat ini, itu bukanlah kekhawatiran saya," tutupnya.