Carlos Pena Jelaskan Pemilihan Taktik Melawan Persebaya

Pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena, memberikan penjelasan mengenai penggunaan formasi tanpa striker murni dalam pertandingan melawan Persebaya Surabaya.
Pertandingan Persija vs Persebaya pada pekan ke-28 Liga 1 2024/2025 berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, pada Sabtu (12/4/2025).
Dalam laga tersebut, pelatih asal Spanyol ini menurunkan Witan Sulaeman, Ryo Matsumura, dan Dony Tri Pamungkas sebagai penyerang di depan tanpa memainkan striker murni.
Meskipun tanpa striker murni, taktik ini berjalan dengan baik, di mana Persija berhasil menciptakan beberapa peluang melalui umpan-umpan pendek yang membuat lini belakang Bajul Ijo kesulitan.
Dony Tri memaksa Ernando Ari berjibaku dua kali menghalau tembakannya sebelum gol yang dinanti-nanti tercipta di babak kedua oleh Rayhan Hannan, yang masuk menggantikan Witan Sulaeman yang mengalami cedera.

Aksi Ryo Matsumura saat berduel dengan Bruno Moreira pada partai Liga 1 2024-2025 Persija vs Persebaya berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta pada Sabtu (12/4).
"Ya kami memainkan formasi yang berbeda dan tidak menurunkan pemain bernomer punggung 9. Hari ini kami mencoba bermain dengan mobilitas tinggi di lini depan ada Witan, Dony, Ryo, dan Rayhan," ujar Carlos Pena kepada wartawan.
"Saya pikir rencana kami berjalan dengan baik dan sesuai ekspektasi. Kami menekan dan menyerang dari beberapa sisi serta mendapatkan peluang. Namun akurasi peluangnya tidak bagus dan itu benar-benar mengubah pertandingan," tambahnya.
"Di akhir laga saya memasukkan Yandi Sofyan karena ada beberapa ruang di lini belakang Persebaya. Saya pikir Yandi Sofyan bisa menciptakan peluang tapi akhirnya dia tidak mendapatkan itu," tutup Carlos Pena.