Pemain Jepang Bongkar Rahasia Kemenangan PSIM atas Persebaya

Jepang, Liga Indonesia, Persebaya Surabaya, PSIM Yogyakarta, PSIM, Super League, Persebaya, Yusaku Yamadera, Super League 2025-2026, Pemain Jepang Bongkar Rahasia Kemenangan PSIM atas Persebaya

Pemain asal Jepang, Yusaku Yamadera, membongkar rahasia kemenangan PSIM Yogyakarta atas Persebaya Surabaya pada laga perdana Super League 2025-2026.

Bertanding di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat (8/8/2025) malam, PSIM Yogyakarta sukses meraih tiga poin berkat gol tunggal Pulga Vidal pada menit ke-90+2.

Yusaku Yamadera yang tampil solid sepanjang laga, dinobatkan sebagai Player of the Match di laga PSIM Yogyakarta melawan Persebaya Surabaya

Usai pertandingan, bek tengah berusia 28 tahun itu mengungkap bahwa kemenangan PSIM atas Persebaya diraih melalui kerja keras kolektif tim.

“Pertandingan yang sulit, terutama karena ini laga perdana musim ini dan persiapan pra musim kami terbatas," ungkap Yamadera dikutip dari laman resmi I League, Minggu (9/8/2025).

"Namun, kerja keras dan kerja sama tim menjadi kunci utama kemenangan kami kali ini,” lanjut bek asal Jepang itu.

Yamadera tampil penuh 90 menit di lini pertahanan, berduet dengan Franco Ramos di posisi bek tengah, ditopang Reva Adi Utama di bek kiri dan Raka Cahyana di bek kanan.

Dari catatan statistik, pemain bernomor punggung 3 itu membukukan 30 umpan sukses dan menjaga gawang PSIM dari kebobolan.

Statistik dan Performa PSIM

Sepanjang laga, PSIM mampu mengimbangi penguasaan bola Persebaya dengan catatan 48 persen berbanding 52 persen.

Dari sisi peluang, PSIM mencatat lima shot on target berbanding dua milik The Green Force.

Kemenangan ini menjadi start positif bagi PSIM di musim baru Super League. Pelatih Jean-Paul van Gastel mengaku puas dengan penampilan anak asuhnya.

“Tentu saja kami sangat senang bisa memenangkan pertandingan pertama kami. Saya pikir ini akan menjadi standar bagi kami," timpal van Gastel.

"Jadi saya berharap bisa melihat tim saya seperti ini setiap minggu,” imbuh pelatih PSIM Yogyakarta itu.

Evaluasi dan Kesan Pelatih

Van Gastel menilai performa tim lebih baik dibandingkan saat pramusim.

Fokus latihan sebelumnya memang ditujukan untuk meningkatkan kebugaran dan pola permainan.

"Saya pikir kami bertahan dengan baik dalam pertandingan tersebut," tegas Jean-Paul van Gastel.

"Kedua tim memiliki peluang dan kami beruntung bisa memanfaatkan salah satu peluang terakhir yang kami dapatkan, dan kami mencetak gol. Jadi, tentu saja kami sangat senang."

Pelatih asal Belanda itu juga memuji atmosfer Stadion Gelora Bung Tomo yang menurutnya mirip dengan suasana sepak bola di Eropa.

“Saya melihat energi yang diberikan para penggemar di sini, hampir di setiap stadion. Jadi, seperti yang saya sangat bersemangat melatih pertandingan ini, dan tentang peluang yang kami dapatkan,” ujar Van Gastel.

Persebaya Bertahan Disiplin

Meski meraih kemenangan, Van Gastel mengakui masih ada aspek yang perlu diperbaiki, terutama dalam variasi serangan.

“Persebaya juga bertahan dengan baik, dan saya pikir kami terlalu fokus bermain di tengah. Saya pikir di sepertiga akhir. Kami harus bermain lebih ke sayap dan kemudian masuk ke dalam kotak penalti,” tutupnya.

Kemenangan atas Persebaya Surabaya ini menjadi modal berharga bagi PSIM untuk menjaga konsistensi di papan atas Super League 2025-2026.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!