Van Gastel Bahagia PSIM Menang dari Persebaya, Bisa Jadi Standar

Klub promosi PSIM Yogyakarta mengawali kiprahnya di kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia Super League 2025-2026 dengan catatan manis.
Bertandang melawan Persebaya Surabaya, PSIM Yogyakarta berhasil menang dramatis 1-0 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jawa Timur, Jumat (8/8/2025) malam.
Gol satu-satunya tersebut dicetak Ezequiel Vidal pada menit ke-92 melalui sundulan akurat setelah menerima umpan dari Dede Sapari.
Atas hasil ini tim menempati posisi kedua klasemen sementara dengan perolehan tiga poin, sejajar dengan Borneo FC yang menempati posisi puncak.
Pelatih PSIM, Jean-Paul van Gastel menyambut gembira hasil ini dan menyebutnya sebagai awal yang sangat positif bagi timnya.
“Tentu saja kami sangat senang bisa memenangkan pertandingan pertama kami. Saya pikir ini akan menjadi standar bagi kami. Jadi saya berharap bisa melihat tim saya seperti ini setiap minggu,” ujar pelatih berusia 53 tahun itu.
Ia mengakui performa tim berbeda jauh, lebih baik dibandingkan saat pramusim.
Pemain Persebaya Surabaya Malik Risaldi dan pemain PSIM Yogyakarta Ze Valente berlari mengejar bola saat laga pekan pertama Super League 2025-2026 yang berakhir dengan skor 0-1 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jawa Timur, Jumat (8/8/2025) malam.
Sebab selama, fokusnya selama pramusim hanya untuk buat skuad menjadi lebih bugar dan meningkatkan cara bermain tim.
"Saya pikir kami bertahan dengan baik dalam pertandingan tersebut. Kedua tim memiliki peluang dan kami beruntung bisa memanfaatkan salah satu peluang terakhir yang kami dapatkan, dan kami mencetak gol. Jadi, tentu saja kami sangat senang,” imbuhnya.
Atmosfer GBT dan Pertahanan Persebaya Bikin Terkesan
Selain itu ia juga memberikan pujian terhadap atmosfer stadion seperti yang dirasakan saat di Belanda. Ia mengaku terkesan dengan semangat kompetisi serta atmosfer yang diciptakan para suporter di Tanah Air.
Apalagi pada musim ini menjadi debut Van Gastel di Liga 1 Indonesia.
“Saya melihat energi yang diberikan para penggemar di sini, hampir di setiap stadion. Jadi, seperti yang saya sangat bersemangat melatih pertandingan ini, dan tentang peluang yang kami dapatkan,” kata Van Gastel.
Kini kemenangan atas Persebaya tentu menjadi modal penting bagi klub berjuluk Laskar Mataram untuk terus menjaga konsistensi di papan atas. Meski ia menyadari bahwa ada aspek permainan PSIM perlu dievaluasi, usai melawan Persebaya yang dinilai cukup disiplin.
“Persebaya juga bertahan dengan baik, dan saya pikir kami terlalu fokus bermain di tengah. Saya pikir di sepertiga akhir. Kami harus bermain lebih ke sayap dan kemudian masuk ke dalam kotak penalti,” pungkasnya.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!