Profil Mario Lemos, Juru Taktik Persijap yang Jungkalkan Juara Bertahan Persib

Tim promosi Persijap Jepara asuhan Mario Lemos tampil menjanjikan di awal Super League 2025-2026 dengan mengalahkan juara bertahan Persib Bandung pada pekan kedua.
Hasil Persijap vs Persib dalam duel pekan kedua Super League 2025-2026 berakhir dengan skor 2-1 pada Senin (18/8/2025) di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara.
Di balik kemenangan Persijap Jepara atas Persib Bandung di Super League itu, ada sosok Mario Lemos yang meramu taktik dan menerapkan strategi jitu.
Sempat bermain imbang 0-0 pada babak pertama, Persijap arahan Mario Lemos memecah kebuntuan menit 69 lewat gol Carlos Franca setelah terlepas dari jebakan offside.
Persib sempat menyamakan skor lewat penalti Uilliam Barros pada masa injury time, persisnya menit ke-90+3.
Namun, semenit kemudian Sudi Abdallah kembali membuat Laskar Kalinyamat unggul dan memastikan kemenangan 2-1.
Mario Lemos adalah pelatih asal Portugal kelahiran 14 Mei 1986. Pria asal Albufeira itu mengantongi lisensi Pro AFC.
Pada laga melawan Persib, Lemos menerapkan formasi taktik 4-4-2, berbeda dengan laga sebelumnya kontra PSM Makassar, saat dirinya memakai 4-3-3.
4-2 terlihat cukup seimbang baik saat bertahan maupun menyerang. Uniknya, dua gelandang lokal dipercaya, yakni Wahyudi Hamisi dan Rizki "Kinyun" Hidayat.
Lemos bangga dengan perjuangan yang diperlihatkan oleh pemain, baginya anak-anak asuhnya benar-benar menerima tantangan untuk menang lawan juara bertahan.
“Saya sangat bangga dengan para pemain. Saya pikir Anda tahu kami tim baru di Liga 1, para pemain benar-benar menerima tantangan (lawan juara bertahan),” kata Lemos.
“Seperti yang kami katakan, kami menginginkan tiga poin dan Anda tahu, 1-1 dan masih bisa bangkit, itu sungguh luar biasa,” jelasnya.
Lemos tampak menginstruksikan permainan yang sabar dengan cara menunggu ketika Persib membangun serangan. Namun, Persijap melakukan pressing ketat saat transisi kehilangan bola.
Itu yang buat Persib kesulitan melancarkan serangan balasan. Bahkan, para pemain Persijap harus sering melakukan pelanggaran.
Tercatat, ada empat pemain yang harus diganjar kartu kuning.
“Saya sangat senang dengan hasilnya, saya pikir itu adalah sesuatu yang kami lakukan, tentu saja kami terlalu banyak kartu, tetapi saya pikir tim yang kami miliki adalah kami harus berjuang,” ucap Lemos.
“Kami harus menjadi tim yang agresif, tentu saja mungkin terlalu banyak (kartu), tetapi pada akhirnya ini tentang mendapatkan poin, Anda tahu, dengan cara apa pun kami bisa mendapatkannya, sangat penting,” paparnya.
Profil Mario Lemos Juara di Bangladesh
Profil Mario Lemos pernah sukses di sepak bola Bangladesh. Sosok yang kini menjadi pelatih Persijap Jepara berhasil mengalahkan juara bertahan Persib Bandung di pekan kedua Super League 2025-2026, Senin (18/8/2025) di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara.
Mario Lemos adalah sosok pemikir di balik kemenangan tim promosi Persijap Jepara atas Persib Bandung.
Ia adalah pelatih yang pernah memenangkan piala di Bangladesh Federation Cup msuim 2021-2022 saat menangani klub Abahani Limited Dhaka.
Bersama klub tersebut, Lemos juga pernah berkiprah di ajang AFC Cup atau saat ini disebut AFC Champions League Two.
Kariernya di klub besar Bangladesh tersebut berakhir pada Oktober 2023. Ia memutuskan untuk menerima tantangan menjadi pelatih sementara Timnas Bangladesh dalam waktu singkat.
Karier Lemos banyak dihabiskan menjadi asisten pelatih, seperti ketika ia berlabuh ke Mumbai City.
Ia jadi asisten klub asal India yang ditukangi Petr Kratky dalam 21 pertandingan musim 2024-2025.
Sosok 39 tahun yang punya paspor Kanada ini lalu melakukan debutnya di Super League 2025-2026 dengan Persijap Jepara.
Pada laga pertama di kasta teratas Liga Indonesia, Lemos meraih hasil imbang 1-1 melawan PSM Makassar.
Andai lebih jauh menelusuri CV dari Lemos, ia pernah menjadi pelatih tim junior dari klub Liga Inggris Manchester United pada tahun 2011.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!