Tiga Fakta Menarik Laga Pembuka Super League 2025-2026 Persebaya vs PSIM

Salah satu laga pembuka BRI Super League 2025-26 akan mempertemukan Persebaya Surabaya vs PSIM Yogyakarta, Jumat (9/8/2025) malam.
Kedua kesebelasan diprediksi bakal memburu kemenangan untuk mendapatkan start positif di kompetisi musim ini.
Persebaya Surabaya telah menyiapkan diri dengan melawat ke Australia. Adapun PSIM Yogyakarta telah melakoni beberapa laga persahabatan selama pra musim.
Fakta Persebaya Surabaya vs PSIM Yogyakarta
Persebaya Surabaya dan PSIM Yogyakarta merupakan klub tradisional yang sarat sejarah.
Selama berkiprah di Liga Indonesia, Persebaya Surabaya dan PSIM Yogyakarta menyimpan fakta menarik jelang laga pembuka Super League 2025-26.
Dilansir dari laman resmi I-League, berikut ini fakta menarik seputar Persebaya Surabaya vs PSIM Yogyakarta:
1. Persebaya Dibayangi Tren Buruk Musim Lalu
Tim asuhan Eduardo Perez dibayangi hasil buruk dalam lima laga terkahir musim lalu.
Persebaya Surabaya gagal meraih kemenangan sama sekali, dengan 4 kali imbang dan 1 kali kalah.
Bajul Ijo juga gagal mencatatkan clean-sheet. Untuk itu, Persebaya dituntut memperbaiki diri di awal laga.
2. PSIM Yogyakarta Tak Penuhi Kuota Pemain Asing
Jelang mengawali I-League 2025-26, PSIM Yogyakarta hanya bermodalkan 9 pemain asing.
Hal ini belum memenuhi kuota yang ditetapkan sebagai operator BRI Super League 2025/26, yaitu 11 pemain asing.
Manajer Tim Laskar Mataram, Razzi Taruna, kemungkinan hanya menambah satu amunisi impor lagi.
Saat ini, PSIM punya delapan legiun asing, yaitu Nermin Haljeta (penyerang/Slovenia), Ze Valente (gelandang/Portugal), dan Deri Corfe (penyerang/Inggris).
Kemudian Rakhmatsho Rakhmatzoda (bek/Tajikistan), Franco Ramos (bek/Argentina), Ezequiel Vidal (gelandang/Argentina), Rafinha (penyerang/Brasil), serta Yusaku Yamadera (bek/Jepang).
3. Rekor Bagus Persebaya kontra PSIM di Dua Pertemuan Terakhir
Sementara itu, Persebaya punya torehan positif ketika menjamu PSIM.
Tim kebanggaan warga Surabaya itu tercatat tak terkalahkan dari dua laga melawan Laskar Mataram.
Terakhir kali Persebaya melawan PSIM terjadi pada Agustus 2017. Saat itu, Green Force menang tipis 2-1.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!