Auto Shanghai 2025: Ajang Unjuk Gigi Teknologi Otomotif

– Auto Shanghai merupakan salah satu pameran otomotif paling bergengsi di Asia dan dunia, berkat luasnya area pameran serta skala eksibisinya.
Pameran ini tidak hanya memamerkan desain, mesin, atau harga jual kendaraan, tetapi juga menjadi ajang persaingan fitur teknologi canggih, terutama pada kendaraan listrik dan hibrida.
Dalam beberapa tahun terakhir, produsen mobil berlomba menjadi yang terdepan dalam inovasi teknologi mulai dari mobil listrik hingga bahan bakar hidrogen atau fuell cell.
Namun dalam perkembangannya kecanggihan saja tidak cukup. Pengembangan teknologi mengemudi kini juga harus "cerdas", dengan memadukan inovasi dan tanggung jawab pengemudi.
Pada booth Chery contohnya, salah satu raksasa otomotif asal China itu menampilkan mobil listrik dan mobil plug in hybrid atau disebut juga Chery Super Hybrid (CSH), sebagai bagian new energy vehicle atau kendaraan bahan bakar terbarukan.
Namun tak hanya evolusi mobil, Chery juga menampilan teknologi di bidang lain seperti robot humanoid AiMOGA dan juga konsep mobil terbang.
NECC Shanghai adalah pusat pameran terbesar di China, dengan luas 360.000 meter persegi. Dengan ukuran ini, Shanghai Auto Show 2025 bukan hanya yang terbesar di China, tetapi juga di dunia.
Sebagai perbandingan, luasnya 3,5 kali lebih besar daripada GIIAS di ICE BSD City, yang memiliki area pameran 220.000 meter persegi (50.000 meter persegi untuk ruang dalam dan 50.000 meter persegi untuk area luar).
Tahun ini, Shanghai Auto Show 2025 akan diikuti oleh 78 merek otomotif yang memamerkan inovasi terbaru, dengan lebih dari 1.400 unit kendaraan dipajang di area eksibisi.