Proyek mobil nasional kembali hadir di Tanah Air. Adalah PT TMI (Teknologi Militer Indonesia) yang memperkenalkan calon produk pertamanya.

Memanfaatkan ajang GIIAS 2025, TMI memamerkan kendaraan konsep bernama i2C (Indigeneous Indonesia Car).

Tampil perdana di depan publik, i2C masih berupa Clay Model skala 1:1. Unit ini dikatakan sebagai gambaran nyata arah kendaraan listrik buatan anak bangsa.

Tidak tanggung-tanggung karena TMI berkolaborasi dengan Italdesign dari Italia. Kerjasama kedua belah pihak untuk mempercepat proses pengerjaan.

“Kita mengajak pihak Italdesign untuk asistensi agar proyek ini lebih terarah. Jadi mobil ini sepenuhnya buatan anak bangsa,” ucap Harsusanto, Direktur Utama PT TMI di ICE BSD (23/07).

Secara desain, i2C mengusung elemen ikonik seperti burung Garuda. Lalu terdapat motif batik yang halus sebagai identitas bangsa.

Adapun i2C merupakan jenis kendaraan SUV tujuh penumpang. Model ini dibuat khusus pasar Tanah Air yang menggemari mobil penumpang berkapasitas banyak.

Wujud kendaraan konsep i2C lebih mengedepankan unsur kotak yang terbilang kaku. Diketahui gaya seperti ini tengah digemari di dunia.

Italdesign sendiri dipilih sebagai studio desain otomotif kenamaan di dunia. Berbasis di Turin, Italia, mereka telah banyak merancang kendaraan untuk merek-merek kenamaan dunia.

Pengalaman Italdesign selama puluhan tahun di dunia otomotif menjadi kunci penting. Karena pengembangan kendaraan menjadi lebih efektif.

Disebutkan untuk menentukan komponen kendaraan, Italdesign bisa membantu dalam menentukan komponen berbanderol terjangkau.

“Sesuai arahan bapak Presiden, mobil listrik nasional ini harus dijual di bawah Rp 500 juta,” jelas dia kemudian.

TMI menyatakan mobil listrik nasional untuk versi lengkapnya akan ditampilkan pada tahun depan. Tentu setelah melalui berbagai evaluasi maupun pengembangan.