I2C Tawarkan Konsep Baru Mobil Nasional

mobil listrik, GIIAS 2025, I2C Tawarkan Konsep Baru Mobil Nasional

PT Teknologi Militer Indonesia (TMI) memperkenalkan konsep mobil listrik nasional dalam proyek bertajuk I2C atau Indigenous Indonesia Car di ajang GIIAS 2025.

Proyek ini diklaim menjadi langkah awal dalam mewujudkan kendaraan listrik hasil karya anak bangsa secara menyeluruh.

Presiden dan CEO TMI, Harsusanto, menyatakan bahwa kendaraan ini sudah memasuki tahap produksi massal.

Dalam proses pengembangannya, TMI tidak bekerja sendiri.

Mereka menggandeng sejumlah perguruan tinggi terkemuka seperti ITB, UI, dan ITS sebagai bagian dari tim I2C.

Menurut Harsusanto, salah satu kunci efisiensi proyek ini terletak pada pemanfaatan library desain dari mitra teknologi.

“Sehingga kita tidak mendesain lampu yang susah didapat. Kita lihat, ternyata bisa dibuat lokal. Itu yang kita pilih supaya semuanya bisa kita lokalisasi,” ujarnya di sela-sela pameran GIIAS 2025 belum lama ini.

mobil listrik, GIIAS 2025, I2C Tawarkan Konsep Baru Mobil Nasional

TMI mendapat mandat Presiden RI kembangkan mobil nasional dengan IP lokal, target produksi massal pada 2027-2028.

Ia menegaskan, strategi ini bisa menekan biaya produksi karena tidak perlu membuat desain komponen dari nol atau mengimpor tenaga ahli secara masif.

“Dengan adanya library itu, membantu banget untuk mengurangi biaya,” ujarnya.

Proyek mobil listrik ini disebut sebagai produk otomotif pertama yang dikembangkan TMI, setelah sebelumnya perusahaan lebih dikenal dengan produk teknologi militer seperti Combat Management System.

Untuk tahap awal, proyek ini masih menggunakan nama I2C sambil menunggu penetapan nama resmi dari pihak terkait.

Harsusanto juga optimistis bahwa proyek ini memiliki peluang besar untuk berhasil, berbeda dengan proyek mobil nasional sebelumnya.

“Kalau saya bilang, ini lebih Indonesia juga pasti. Tinggal sekarang bagaimana merealisasikannya,” katanya.

Ia pun menekankan pentingnya dukungan politik yang berkelanjutan dalam menjamin kelangsungan proyek ini.