Itinerary Seharian di Kota Tua untuk Hunting Foto Estetik

wisata sejarah jakarta, itinerary kota tua jakarta, spot foto kota tua, hunting foto di jakarta, Itinerary Seharian di Kota Tua untuk Hunting Foto Estetik, Menara Syahbandar, Penjaringan, Jakarta Utara, Museum Bahari Jakarta, Penjaringan, Jakarta Utara, Pelabuhan Sunda Kelapa, Penjaringan, Jakarta Utara, Sisa Dinding Batavia dan Gudang Sisi Timur, Toko Merah, Jalan Kali Besar Barat, Jakarta Utara, Taman Fatahillah, Kota Tua Jakarta Barat

 Kota Tua Jakarta menyimpan banyak sudut cantik bersejarah. Cocok untuk hunting foto dengan nuansa vintage yang kuat.

Banyak bangunan tua dengan arsitektur kolonial yang megah. Setiap sudutnya menyuguhkan atmosfer klasik yang fotogenik.

Namun, jalan kaki keliling Kota Tua bisa melelahkan. Apalagi kalau tak tahu rute foto yang pas dan efektif.

Artikel ini berisi itinerary seharian di Kota Tua Jakarta. Mulai dari pagi hingga sore, lengkap dengan spot fotogenik terbaik.

Menara Syahbandar, Penjaringan, Jakarta Utara

Perjalanan dimulai dari Menara Syahbandar, sekitar pukul 08.00 pagi. Tempat ini cocok untuk foto siluet pagi hari dengan latar pelabuhan tua.

Dari bagian atas menara, lanskap bangunan pelabuhan dan kapal tradisional bisa tertangkap kamera.

Struktur menara miring ini pun menjadi elemen visual yang unik. Sinar matahari pagi memperkuat tekstur dinding dan jendela kayu tua.

wisata sejarah jakarta, itinerary kota tua jakarta, spot foto kota tua, hunting foto di jakarta, Itinerary Seharian di Kota Tua untuk Hunting Foto Estetik, Menara Syahbandar, Penjaringan, Jakarta Utara, Museum Bahari Jakarta, Penjaringan, Jakarta Utara, Pelabuhan Sunda Kelapa, Penjaringan, Jakarta Utara, Sisa Dinding Batavia dan Gudang Sisi Timur, Toko Merah, Jalan Kali Besar Barat, Jakarta Utara, Taman Fatahillah, Kota Tua Jakarta Barat

Tembok Batavia, tembok Museum Bahari Jakarta.

Museum Bahari Jakarta, Penjaringan, Jakarta Utara

Tak jauh dari menara, Museum Bahari bisa dijangkau dengan jalan kaki. Bagian luar gedungnya memiliki dinding tebal dan jendela besar bergaya Eropa.

Cocok untuk foto dengan tone sejarah dan nuansa klasik. Di dalam, pengunjung bisa mengambil foto koleksi kapal dan alat navigasi lama. Bangunan bekas gudang ini juga punya tekstur bata dan kayu tua yang fotogenik.

Pelabuhan Sunda Kelapa, Penjaringan, Jakarta Utara

Pukul 11.00, lanjutkan ke Pelabuhan Sunda Kelapa. Lokasi ini terkenal dengan kapal pinisi besar yang berjejer di dermaga.

Warna-warna cat kapal menciptakan kontras yang kuat dalam foto. Cocok untuk portrait atau street photography berlatar aktivitas pelabuhan. Siapkan topi atau payung, karena cuaca di sini cukup terik.

wisata sejarah jakarta, itinerary kota tua jakarta, spot foto kota tua, hunting foto di jakarta, Itinerary Seharian di Kota Tua untuk Hunting Foto Estetik, Menara Syahbandar, Penjaringan, Jakarta Utara, Museum Bahari Jakarta, Penjaringan, Jakarta Utara, Pelabuhan Sunda Kelapa, Penjaringan, Jakarta Utara, Sisa Dinding Batavia dan Gudang Sisi Timur, Toko Merah, Jalan Kali Besar Barat, Jakarta Utara, Taman Fatahillah, Kota Tua Jakarta Barat

Bangunan Toko Merah di kawasan Kota Tua Jakarta

Sisa Dinding Batavia dan Gudang Sisi Timur

Selepas makan siang, bisa menyusuri area sisa dinding Batavia. Letaknya dekat Museum Bahari, namun lebih sepi dan tersembunyi.

Dinding bata tua dan akar pohon yang menjuntai menciptakan kesan dramatis. Spot ini cocok untuk foto bertema urban exploration. Momen cahaya sore juga memberi efek bayangan yang artistik.

Toko Merah, Jalan Kali Besar Barat, Jakarta Utara

Sebelum sore tiba, mampirlah ke Toko Merah yang ikonik. Bangunan bata merah ini kerap dijadikan latar pre-wedding.

Bagian interior dan jendela besar bisa jadi objek menarik. Meski tidak selalu dibuka untuk umum, sisi luar tetap layak difoto. Warna merah khas bangunan membuat hasil foto terlihat mencolok.

Taman Fatahillah, Kota Tua Jakarta Barat

Destinasi terakhir adalah Taman Fatahillah, pusat Kota Tua. Lokasi ini ramai sejak sore, cocok untuk ambil foto human interest.

Museum Sejarah Jakarta jadi latar utama, dengan aktivitas warga sebagai pengisi cerita. Jangan lewatkan sepeda onthel warna-warni yang ikonik. Saat matahari mulai tenggelam, suasana taman berubah jadi lebih hidup.