Istri Agus Borong iPhone dari Uang Hasil Makelar Situs Judi Online

Darmawati, istri dari Muhrijan alias Agus—makelar situs judi online yang menyeret nama pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi)—menjadi sorotan karena gaya hidup mewahnya.
Salah satu pembelian yang paling mencolok adalah deretan iPhone dan MacBook terbaru yang ia beli dari uang hasil suaminya menjadi perantara perlindungan situs judi agar tak diblokir.
Hal itu terungkap dalam dakwaan yang dibacakan oleh jaksa penuntut umum (JPU) pada sidang di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Rabu (30/4/2025).
JPU menyatakan, Darmawati menghabiskan uang hasil kejahatan untuk membeli berbagai barang mewah. Uang tersebut diterima dari Muhrijan, yang mengeklaim sebagai utusan dari direktur Kementerian Kominfo, sebagai imbalan atas jasanya menjaga situs judi online.
- iPhone 16 Pro Max
- iPhone 15 Pro Max
- iPhone 15
- HP Asus ROG
Selain itu, ia juga membeli MacBook Pro, iPad Pro, serta handphone Samsung Z Flip 5 berwarna ungu dan Samsung A35 berwarna biru.
Ia kemudian mengoordinasikan sejumlah agen untuk berhubungan dengan pemilik situs judi dalam pengurusan penjagaan tersebut. Dari praktik ini, Muhrijan menerima dana dari para pemilik situs perjudian, yang berlangsung dari April hingga Oktober 2024.
Dana tersebut diserahkan kepada Darmawati di kontrakan mereka yang terletak di Jalan Bonjol No. 102 BB, RT 01/RW 04, Kelurahan Pondok Karya, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan.
“Untuk melakukan penyetoran tunai uang sebesar Rp 2 miliar ke rekening nomor rekening atas nama Darmawati dan beberapa setoran tunai lainnya hingga mencapai Rp 10,56 miliar,” bunyi dakwaan yang dikutip dari Kompas.com, Selasa (20/5/2025).
Selain itu, penempatan dana juga dilakukan melalui mesin setor tunai (CDM) senilai Rp 772 juta, serta penerimaan dana masuk melalui transfer elektronik seperti e-banking, BI Fast, dan KR Otomatis dengan nilai lebih dari Rp 3,9 miliar.
Gaya hidup glamor itu dibiayai dari dana yang diduga berasal dari pemilik situs judi online yang membayar Muhrijan untuk “mengamankan” situs mereka dari pemblokiran oleh Komdigi.
Kini, keduanya menghadapi proses hukum, dan pengeluaran Darmawati menjadi salah satu bukti kunci dalam membongkar aliran dana ilegal dari praktik judi online tersebut.