Christian Pulisic Tolak Main di Piala Emas Concacaf, Pochettino Murka

Bintang AC Milan, Christian Pulisic, terlibat dalam kontroversi dengan pelatih Timnas Amerika Serikat, Mauricio Pochettino, setelah menolak untuk bermain di Piala Emas Concacaf 2025.
Piala Emas Concacaf 2025 dijadwalkan berlangsung dari 14 Juni hingga 6 Juli, di mana Amerika Serikat menjadi salah satu tuan rumah bersama Kanada.
AS berambisi untuk meraih gelar juara kedelapan setelah terakhir menjuarai turnamen ini pada tahun 2021.
Namun, harapan USMNT (United States Men's National Team) untuk menjadi juara Piala Emas Concacaf 2025 semakin berkurang setelah keputusan Pulisic untuk tidak membela negeri Paman Sam dalam turnamen dua tahunan tersebut.
"Menjelang akhir musim lalu tubuh saya mulai bicara kepada saya," ujar Pulisic mengungkapkan alasannya untuk tidak berpartisipasi dalam Piala Emas Concacaf 2025.
Ia memakai basis pemikiran bahwa dirinya telah bermain dalam 120 laga selama dua tahun terakhir bersama AC Milan dan USMNT.
"Saya mulai berpikir, 'mana yang lebih baik bagi saya untuk tahun depan menuju Piala Dunia?'"
"Apakah bermain 8 kali lagi dan tidak beristirahat sama sekali, langsung masuk pramusim, tampil lagi di kompetisi, lalu bermain di Piala Dunia?"
Pulisic menyatakan pentingnya membuat keputusan yang tepat untuk dirinya dan tim dalam jangka panjang.
"Jelas sekali beberapa orang tidak melihatnya seperti itu," tambahnya.
Meskipun Pulisic bersedia bermain dalam laga uji coba melawan Turki dan Swiss pada 7 dan 10 Juni, keputusan ini membuat Pochettino kecewa dan memilih untuk tidak memanggil Pulisic dalam skuad AS.
Tanpa kehadiran Pulisic di laga-laga tersebut, AS mengalami kekalahan 1-2 dari Turki dan 0-4 dari Swiss.
"Para pemain tidak harus mengerti. Para pemain harus mendengarkan dan mematuhi rencana kami," ujar Pochettino.
"Mereka tidak dapat mendikte rencana, jika tidak, kami akan berganti posisi, bukan? Yang terpenting adalah kami menjelaskan mengapa kami memutuskan untuk tidak mengikutsertakannya dalam dua laga persahabatan."
"Kemudian, jika mereka memiliki masalah, itu bukan masalah saya untuk memahaminya."
"Terserah kami yang akan mengevaluasi apakah seorang pemain butuh istirahat atau tidak," tegasnya.
Pochettino, yang mulai melatih Timnas AS pada akhir September lalu, mencatatkan 5 kemenangan dalam 6 pertandingan pertamanya, namun kini timnya sedang dalam tren buruk dengan 4 kekalahan berturut-turut.