Kadin Minta Pengusaha Belanda Dukung Proyek Tanggul Laut Raksasa, Punya Pengalaman 5 Abad

Kadin Minta Pengusaha Belanda Dukung Proyek Tanggul Laut Raksasa, Punya Pengalaman 5 Abad

Pembangunan tanggul laut raksasa di pesisir Pulau Jawa diperkirakan membutuhkan waktu hingga 20 tahun. Dalam waktu dekat pemerintah akan membentuk lembaga khusus Badan Otorita Tanggul Laut Pantai Utara Jawa.

Indonesia menyatakan harapannya akan dukungan dan keahlian Belanda untuk merealisasikan proyek tanggul laut raksasa atau giant sea wall di sepanjang 500 kilometer di garis pantai utara Jawa, yang diperkirakan membutuhkan biaya USD 80 miliar.

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Novyan Bakrie mengatakan, Belanda memiliki rekam jejak yang telah terbukti selama lebih dari lima abad dalam pengelolaan tanggul, perencanaan delta atau delta plan, serta kemitraan publik-swasta di bidang pembiayaan infrastruktur air.

"Proyek ini lebih dari sekadar pertahanan terhadap banjir dan penurunan tanah. Ini adalah undangan untuk menciptakan koridor pertumbuhan Indonesia berikutnya," ujar Anindya dalam pertemuan dengan Wakil Menteri Hubungan Ekonomi Luar Negeri Belanda Michiel Sweers dan misi ekonomi Belanda.

Kadin yakin bahwa kerja sama dalam hal ini, telah didiskusikan secara G2G (government-to-government), dan akan menjadi tonggak yang sangat besar.

Proyek pembangunan tanggul laut raksasa atau yang sering disebut giant sea wall menjadi prioritas yang diusung Presiden Prabowo Subianto.

Gagasan ini bukan ide baru, namun terus tertunda karena pro dan kontra serta pendanaan.