Bruce Lee 'Hidup Lagi', Main Bareng Jackie Chan dan Jet Li Lewat Film Kungfu Berbasis AI

Bayangin bila Bruce Lee, Jackie Chan, dan Jet Li tampil dalam satu film! Kok bisa? Kan Bruce Lee sudah lama meninggal?
Semua bisa mewujud berkat teknologi Akal Imitasi (artificial intelligence).
Di Festival Film Internasional Shanghai ke-27, proyek ambisius bertajuk Kung Fu Film Heritage Project resmi diluncurkan.
Merestorasi 100 film kungfu klasik menggunakan teknologi AI, serta memperkenalkan film animasi penuh AI pertama di dunia: A Better Tomorrow: Cyber Border.
Film-film legendaris seperti Fist of Fury, The Big Boss, Once Upon a Time in China, dan Drunken Master akan direstorasi agar tampil lebih tajam, jernih, dan modern, tanpa menghilangkan estetika aslinya.
Sepuluh film akan diprioritaskan dengan dana sebesar Rp 223 miliar (RMB 100 juta atau USD 13,9 juta).
“Dari Bruce Lee sampai Jackie Chan, dari Crouching Tiger, Hidden Dragon sampai Wolf Warrior, film-film ini menunjukkan semangat rakyat Tiongkok,” ujar Zhang Qilin, ketua China Film Foundation, seperti dikutip variety.com (18/6).
Sementara itu, A Better Tomorrow: Cyber Border, yang diproduksi hanya oleh 30 orang lewat pipeline AI penuh, menjadi bukti betapa efisiennya produksi film masa depan.
“AI telah menghapus batas antara ide dan realisasi,” kata produser Zhang Qing.
Lebih dari sekadar nostalgia, proyek ini juga ingin mendorong lahirnya IP lokal dalam bentuk interaktif seperti game pertarungan.
“Mengapa gim pertarungan terbesar dunia bukan dari China, padahal gerakannya dari kungfu kita?” tantang Zhang.
Dengan dukungan regulasi AI terbaru dan pusat pelatihan di berbagai kota, industri perfilman Tiongkok kayaknya sudah bersiap melangkah jauh ke masa depan tanpa melupakan akar budayanya. (*)