Meski belum resmi diluncurkan tetapi para tenaga penjual sudah mulai memasarkan Aion UT kepada pelanggan. Mereka bahkan sudah membuka keran pemesanan dengan booking fee sebesar Rp 5 juta.

Mobil listrik tersebut bakal ditawarkan dua varian yaitu Standard dan Premium yang dibanderol mulai dari Rp 270 jutaan.

“Harganya belum resmi tapi tipe Standard sekitar Rp 270 juta hingga Rp 290 juta. Sementara varian Premium di bawah Rp 350 juta,” ungkap salah satu tenaga penjual pada KatadataOTO (25/06).

Pabrikan bisa menawarkan harga kompetitif karena mobil sudah diproduksi secara lokal. Dengan demikian diharapkan masyarakat lebih mudah memperolehnya.

Aion UT sudah bisa dipesan dengan booking fee Rp 5 juta

Berdasarkan informasi yang KatadataOTO dapatkan, Aion UT memiliki panjang 4.270 mm, lebar 1.850 mm dan tinggi 1.575 mm. Sementara wheel base kendaraan mencapai 2.750 mm serta ground clearance 160 mm.

Baterai yang digunakan adalah LFP berkapasitas 44,1 kWh untuk tipe standar dan 60 kWh buat Premium. Perbedaan kapasitas ini pun menjadikan performa keduanya memiliki selisih cukup jauh.

Pada tipe Standard, jarak tempuhnya hanya 400 km dalam satu kali pengisian daya. Daya tersebut kemudian digunakan oleh motor listrik untuk menghasilkan tenaga sebesar 134 hp serta torsi 145 Nm.

Sementara pada varian Premium jarak tempuhnya mencapai 500 km. Kemudian tenaga yang bisa dilepas adalah 201 hp dan torsi 210 Nm.

Masing-masing varian juga sudah dilengkapi auto front wiper, rear wiper, lampu LED dan V2L Fungtion. Tetapi untuk Aion UT Premium ukuran rodanya adalah 17 inci sementara buat Standard hanya 16 inci.

Ada juga beberapa fitur yang cuma dimiliki tipe premium seperti power backdoor, panoramic roof, electric seat, ventilated seat hingga wireless charging.

Sayangnya kursi pijat dikabarkan tidak tersedia pada kedua varian Aion UT.

Pilihan warnanya pun cukup beragam yaitu Emerald Green/White, Moonstone Silver, Lunar White, Velvet Red/White, Almond Beige serta Urban Black.