Aion UT akhirnya resmi dipasarkan buat konsumen di Tanah Air. Mobil listrik tersebut dijual di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025.

Kehadiran Electric Vehicle (EV) ini di GIIAS 2025 menjadi tambahan opsi buat masyarakat yang ingin memboyong kendaraan roda empat setrum.

"Hari ini kami kembali memperkenalkan produk terbaru kami yang mempunyai keunggulan di kelasnya. New style is coming, produk kaum muda dan keluarga muda, Aion UT," kata Andry Ciu, CEO GAC Indonesia di ICE BSD, Tangerang, Selasa (23/07).

Andry pun berharap mobil listrik Aion UT bisa mendapat respons positif dari para konsumen di Tanah Air.

Aion UT Resmi Dijual di GIIAS 2025, Siap Ancam BYD Dolphin

Secara tampilan, Mobil listrik Aion UT mirip seperti BYD Dolphin. Namun mempunyai ukuran lampu depan yang lebih kecil.

Kemudian sudah dilengkapi dengan Daytime Running Light (DRL) yang unik, memperkuat identitas Aion UT.

Fascia mobil listrik ini tampil minimalis, dengan emblem bertuliskan Aion di area tengah depan.

Namun ada nuansa sporti yang ingin ditunjukkan melalui penggunaan pelek dual tone berukuran 17 inci.

Kemudian konsumen juga bisa memilih perpaduan kelir two-tone yang unik seperti Velvet Red/White dan Emerald Green/White pada tipe tertinggi yakni Premium.

Masuk ke interior Aion UT, dasbor dan konsol tengah bersih tanpa kehadiran tombol fisik. Sama seperti EV pada umumnya, kendali fitur kendaraan dilimpahkan ke headunit.

Lalu headunit pada Aion UT berukuran 14,6 inci. Di dalamnya ada berbagai pengaturan mulai dari AC sampai jendela.

Berbicara dapur pacu, Aion UT tersedia dalam dua opsi baterai, yakni Lithium Ferro Phospate (LFP) berkapasitas 44,1 kWh (tipe Standard) dan 60 kWh (varian Premium).

Masing-masing tawarkan daya jelajah sampai 400 km dan 500 km dalam satu kali pengisian daya.