Aion UT Tertangkap Kamera, Siap Meluncur di Indonesia?

Aion Indonesia agaknya tengah kembali menyiapkan kejutan baru untuk pasar otomotif nasional.
Usai melakukan perakitan secara lokal model Aion V, kini perseroan telah mendatangkan Aion UT secara diam-diam. Mobil tertangkap kamera oleh Kompas.com berada di diler utama pebrikan yang terletak di Indomobil Group Tower, MT Haryono, Jakarta.
Kendaraan listrik berbasis baterai kompak yang belum lama diluncurkan di China ini terpantau sedang menjalani proses coating atau diberikan lapisan pelindung, yang menandakan bahwa perkenalannya ke publik semakin dekat.
Test drive Aion UT
Apalagi, mobil yang dihadirkan itu sudah memiliki konfigurasi setir kanan sesuai standar regulasi kendaraan di Indonesia, bukan lagi kiri seperti pasar di China.
Adapun sinyal kemunculan Aion UT ke Tanah Air sebenarnya sudah disampaikan lebih dulu oleh pihak Aion Indonesia dalam rangkaian Shanghai Auto Show pada April 2025 lalu.
Kala itu, CEO Aion Indonesia, Andry Ciu menyinggung bahwa terdapat kemungkinan yang besar untuk Aion UT masuk ke Tanah Air karena spesifikasi dan harga yang cocok untuk masyarakat dalam negeri.
"Tentunya ini (Aion UT) jadi pertimbangan kami. Apakah ini akan masuk ke Indonesia? Kita nantikan," ujar dia saat ditemui di Guangzhou, China, Senin (21/4/2025).
Test drive Aion UT
Ia juga menegaskan bahwa Aion siap memenuhi berbagai kebutuhan pasar kendaraan listrik di Indonesia.
"Sebagai APM, kami melihat pasar mobil listrik di Indonesia cukup seksi," tambahnya.
Di negara asalnya, Aion UT sudah lebih dulu meluncur dan dipasarkan dengan harga mulai dari 69.800 yuan atau sekitar Rp 159 jutaan.
Desain Aion UT tampil futuristis dan simpel, cocok untuk penggunaan harian di perkotaan. Interiornya pun dirancang minimalis, namun tetap modern dan fungsional.
Test drive Aion UT
Beberapa fitur unggulan seperti panoramic sunroof, konektivitas smartphone, dan kapasitas bagasi yang lapang menjadi nilai tambah di kelasnya.
Dengan strategi harga yang kompetitif dan fitur yang menarik, Aion UT diprediksi akan menjadi penantang baru di segmen mobil listrik murah Indonesia.