Nerva adalah Skuter Listrik Baru dari Spanyol
Skuter listrik dulunya adalah pencilan yang unik. Terlalu sunyi, terlalu lambat, terlalu membosankan. Sekarang? Mereka adalah bagian dari lanskap kota Eropa seperti halnya batu-batuan dan payung kafe. Kebijakan perkotaan telah bergeser dengan cepat untuk mendukung mereka: keringanan pajak, zona rendah emisi, dan jalan khusus kendaraan listrik telah mengubah pengendara yang tadinya skeptis menjadi sangat tertarik.
Saat ini, merek-merek seperti NIU, Silence, dan GOVECS mendominasi armada penyewaan dan perjalanan harian. Namun, ada juga Nerva, pemain yang kurang terkenal dari Spanyol yang diam-diam telah membuat sesuatu yang sedikit lebih baik.
Saya pertama kali menulis tentang Nerva Exe tiga tahun yang lalu, ketika merek ini memulai debutnya dengan skuter maxi elektrik yang praktis. Saat itu, ia menawarkan motor 9 kW, sepasang baterai BYD LFP dengan total 5,76 kWh, dan kecepatan tertinggi sekitar 80 mil per jam.
Itu adalah penampilan pertama yang kuat, dibuat lebih untuk perjalanan yang bersih daripada menjadi berita utama. Maju cepat ke hari ini, dan kami memiliki kelanjutannya: Exe II. Dan kali ini, bukan hanya ikut-ikutan, tetapi juga untuk membuat pernyataan.
Exe II telah didesain ulang dari luar dan dalam. Garis-garis yang lebih ramping dan sikap yang lebih percaya diri, peningkatan yang sebenarnya terletak di bawah kulitnya.
Anda sekarang mendapatkan motor listrik berpendingin cairan yang menghasilkan 11 kW (sekitar 15 tenaga kuda) secara terus menerus dan mencapai puncaknya pada 19 kW (sekitar 26 tenaga kuda).
Hal ini meningkatkan kecepatan tertinggi hingga 130 kilometer per jam (81 mil per jam), membuatnya mampu melaju di jalan bebas hambatan di wilayah yang membutuhkannya.
Namun, kartu as yang sesungguhnya adalah baterainya. Nerva bermitra lagi dengan raksasa EV Cina BYD, yang kini mengemas satu unit Blade LFP 7,83 kWh yang memiliki daya tahan lebih dari 6.000 siklus pengisian daya. Itu adalah wilayah jarak jauh.
Pengisian daya juga cepat dan tidak menyakitkan-pengisi daya onboard 3,3 kW dapat mengisi daya dari nol hingga 80 persen hanya dalam waktu dua jam, dengan pengisian penuh hanya membutuhkan waktu sekitar dua setengah jam melalui port Tipe 2 standar.
Mode berkendara memberikan Anda fleksibilitas tergantung pada rute atau suasana hati Anda. Mode Eco memperluas jangkauan Anda hingga sekitar 180 klicks (112 mil), Normal memberi Anda 140 km (87 mil), dan mode Sport-di mana semua 19 kW menjadi hidup-menghasilkan sekitar 90 km (56 mil).
Antarmuka untuk semua teknologi ini adalah layar TFT 8,8 inci yang tajam, responsif, dan sarat dengan fitur konektivitas.
Pikirkan tentang navigasi, diagnostik, dan bahkan start tanpa kunci. Anda juga mendapatkan ABS dual-channel, kontrol traksi, pengereman regeneratif, gigi mundur, port USB, dan penyimpanan untuk dua helm.
Harganya? 7.990 euro (sekitar $8.700 USD) - tidak terlalu mengejutkan - tidak buruk, mengingat berapa banyak teknologi dan performa yang Anda dapatkan.
Jadi, di kota masa depan di mana sepeda motor yang menggunakan tenaga dinosaurus tidak lagi menjadi hal yang biasa, Exe II sangat cocok.
Anda dapat menjelajahi jalan-jalan yang sibuk dalam keheningan, mampir ke kafe pengisian daya untuk minum kopi dan mengisi ulang daya, dan melesat ke pinggiran kota dalam mode Sport tanpa melewatkan satu langkah pun.
Kedengarannya seperti impian pencinta EV-tidak ada kecemasan akan jarak tempuh, tidak ada kompromi, tidak ada drama.
Satu-satunya pertanyaan yang tersisa: apakah ini masa depan yang siap Anda rangkul? Sampaikan pendapat Anda pada kolom komentar di bawah ini.
