Top 7+ Tips Beli Laptop untuk Mahasiswa Jurusan Informatika

laptop, Informatika, Laptop, informatika, mahasiswa Informatika, tips pilih laptop, mahasiswa informatika, 7 Tips Beli Laptop untuk Mahasiswa Jurusan Informatika, Tips memilih laptop untuk mahasiswa jurusan informatika, Gunakan SSD untuk penyimpanan, Ukuran layar dan portabilitas, Rekomendasi laptop populer di kalangan mahasiswa CS, Sistem Operasi: Windows, macOS, atau Linux?, Manfaatkan Cloud dan pastikan garansi

Memilih laptop yang sesuai untuk mahasiswa jurusan Informatika merupakan keputusan penting yang tidak dapat dilakukan secara sembarangan.

Laptop akan menjadi perangkat utama dalam mendukung kegiatan akademik, mulai dari pemrograman, penggunaan perangkat lunak teknis, hingga pengerjaan proyek seperti pengembangan aplikasi dan kecerdasan buatan.

Mengingat banyaknya variasi produk di pasaran, mahasiswa perlu memahami spesifikasi yang sesuai dengan kebutuhan studinya agar pembelian yang dilakukan bersifat fungsional dan efisien dalam jangka panjang. 

Selengkapnya berikut ini KompasTekno mengulas sejumlah tips penting yang dapat dijadikan panduan sebelum membeli laptop yang tepat bagi mahasiswa infromatika. 

Tips memilih laptop untuk mahasiswa jurusan informatika

Dilansir dari CollegeVine, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan sebelum membeli laptop untuk menunjang kuliah di jurusan Informatika. Berikut penjelasan lengkapnya:

Prosesor minimal Intel Core i5 atau i7

Laptop dengan prosesor Intel Core i5 atau i7 sangat direkomendasikan karena mampu menangani berbagai tugas pemrograman yang kompleks. Prosesor ini memungkinkan proses kompilasi kode berjalan lebih cepat dan efisien.

Jika Anda tertarik pada bidang seperti machine learning atau data science, performa prosesor menjadi faktor penting yang perlu diprioritaskan. Hindarilah laptop dengan prosesor entry-level agar produktivitas Anda selama kuliah tidak terganggu.

RAM Minimal 8GB

RAM merupakan komponen penting yang memengaruhi kemampuan laptop dalam menjalankan banyak aplikasi secara bersamaan. Kapasitas RAM 8GB sudah cukup untuk aktivitas sehari-hari seperti coding, membuka dokumentasi, dan multitasking ringan.

Namun, jika memungkinkan, pilihlah laptop dengan RAM 16GB agar lebih nyaman saat menangani proyek besar atau software yang membutuhkan sumber daya besar. Semakin besar kapasitas RAM, semakin lancar pengalaman penggunaan Anda.

Gunakan SSD untuk penyimpanan

Penggunaan SSD (Solid State Drive) sangat disarankan karena memberikan performa yang jauh lebih cepat dibandingkan HDD konvensional. Proses booting, membuka aplikasi, hingga menyimpan file akan terasa lebih responsif.

Selain itu, SSD lebih tahan terhadap guncangan dan awet untuk penggunaan jangka panjang. Kapasitas 256GB sudah cukup untuk kebutuhan awal, namun 512GB akan lebih ideal jika Anda menyimpan banyak proyek, file coding, atau database.

Ukuran layar dan portabilitas

Laptop berukuran 13 hingga 15 inci merupakan pilihan yang ideal karena seimbang antara kenyamanan saat digunakan dan kemudahan dibawa ke mana-mana. Ukuran layar ini cukup besar untuk menampilkan kode dengan jelas tanpa membuat mata cepat lelah, namun tetap praktis untuk mobilitas Anda. Pertimbangkan juga bobot dan daya tahan baterai, terutama jika Anda sering berpindah tempat belajar. Pilih laptop yang ringan, tipis, namun tetap kokoh dan tahan lama.

Rekomendasi laptop populer di kalangan mahasiswa CS

Beberapa laptop yang banyak digunakan oleh mahasiswa Informatika antara lain Dell XPS 13/15, MacBook Pro, dan Lenovo ThinkPad. Dell XPS dikenal ringan, bertenaga, dan memiliki layar berkualitas tinggi, cocok untuk keperluan coding sehari-hari.

MacBook Pro menawarkan kestabilan sistem operasi dan performa mumpuni, terutama bagi pengguna yang terbiasa dengan macOS. Lenovo ThinkPad unggul dalam kenyamanan keyboard dan daya tahan bodi. Jika Anda juga menyukai gaming atau bekerja dengan proyek berat, laptop seperti Asus ROG, Zephyrus, atau Acer Predator dapat menjadi pilihan tepat.

Sistem Operasi: Windows, macOS, atau Linux?

Walaupun Linux banyak digunakan dalam praktik pemrograman di dunia akademik, Anda tetap dapat menggunakan Windows atau macOS sesuai preferensi pribadi. Jika diperlukan, Anda bisa menginstal Linux melalui sistem dual-boot atau menggunakan virtual machine. Yang terpenting adalah memastikan sistem operasi yang Anda gunakan sesuai dengan kebiasaan kerja Anda, serta mendukung software yang dibutuhkan dalam perkuliahan.

Manfaatkan Cloud dan pastikan garansi

Saat ini, banyak kampus dan platform kerja menggunakan layanan cloud seperti GitHub, sehingga Anda tidak perlu terlalu khawatir mengenai kapasitas penyimpanan lokal. Meski begitu, pastikan laptop Anda dilengkapi dengan garansi resmi dari produsen.

Sebagai investasi jangka panjang, memiliki garansi akan sangat membantu jika sewaktu-waktu terjadi kerusakan atau masalah teknis. Dengan begitu, Anda dapat fokus belajar tanpa terbebani biaya tambahan untuk perbaikan.

Demikian beberapa tips laptop untuk mahasiswa jurusan informatika yang bisa dipertimbangkan. Semoga membantu. 

Dapatkan update berita teknologi dan gadget pilihan setiap hari. Mari bergabung di Kanal WhatsApp KompasTekno.