Rumah Bupati Puncak dan Gereja Dibakar KKB Papua karena Dituding Jadi Markas Militer

Aksi kebiadaban kelompok kriminal bersenjata (KKB) kembali terjadi. Kali ini, kelompok sparatis itu kembali berulah di Kabupaten Puncak, Papua Tengah.
Mereka membakar dua rumah milik Bupati Puncak Elvis Tabuni, gereja hingga puskesmas.
Kaops Damai Cartenz Brigjen Faizal Ramadhani mengatakan, peristiwa itu terjadi di Distrik Omukia, Puncak, Minggu (6/6).
"Aksi pembakaran terhadap sejumlah fasilitas di Distrik Omukia, termasuk dua unit rumah milik Bupati Puncak Elvis Tabuni yang sudah lama tidak ditempati," ungkap Faizal dalam keterangannya, kepada wartawan, Selasa (8/7).
Faizal mengatakan, rumah bupati dan kantor distrik dibakar karena pelaku menganggap lokasi itu dijadikan pos militer.
Faizal menepis tudingan tersebut dengan dalih bagian dari propaganda KKB.
Dia menuturkan, narasi ini digunakan KKB untuk membenarkan aksi kekerasan mereka serta memengaruhi dan menghasut warga.
“Padahal hal tersebut tidaklah benar," ucapnya.
Satgas Damai Cartenz turut melaporkan ada empat bangunan lain yang juga dibakar di Distrik Omukia.
Rinciannya satu unit gereja, rumah dinas pemda, puskesmas dan satu unit bangunan sekolah.
“Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Kami saat ini tengah melakukan pengejaran terhadap para pelaku,” tutup Faizal. (Knu)