Cahya Supriadi Siap Bersinar di ASEAN U23 Championship, Incar Timnas Senior

Di balik setiap penyelamatan gemilang dibawah mistar gawang, tersimpan kisah panjang perjuangan Cahya Supriadi.

Penjaga gawang muda berbakat asal Karawang yang saat ini kembali mengenakan seragam kebanggaan Garuda bersama Timnas U23 Indonesia untuk mengikuti pemusatan latihan jelang ASEAN U23 Championship 2025.

Baginya panggilan timnas bukan hal baru, ia sudah sering menjadi langganan timnas Indonesia kelompok usia.

Namanya mulai menghiasi daftar pemain pilihan saat di pimpin pelatih Shin Tae-yong untuk level U19 hingga U20.

Ia telah bermain di lima laga Piala AFF U19 2022 bersama timnas U19, lalu melanjutkan kiprah di Kualifikasi Piala Asia U20 2022 bersama Garuda Nusantara.

Di level lebih tinggi, ia juga mendapat kepercayaan timnas senior saat Piala AFF 2024.

Dalam turnamen tersebut, ia bermain dalam tiga laga dan mencatatkan satu clean sheet.

Perjalanan Cahya Supriadi bermula pada tahun 2018 saat bergabung dengan Persija Jakarta U16.

Kariernya menanjak saat naik ke Persija U18 dan ikut membantu tim finis di posisi ketiga EPA Liga 1 U18 2018-2019.

Kerja keras dan konsistensinya berbuah promosi ke tim senior untuk kompetisi Liga 1 2021-2022, menjadi pelapis dari Andritany Ardhiyasa, Adixi Lenzivio dan Yoewanto Setya Beny.

"Saya ingin terus dipercaya di Timnas, baik di level muda maupun senior. Itu target saya, terus berproses, berkembang, dan memberikan yang terbaik untuk negara ini," ujarnya penuh semangat dilansir dari kitagaruda.id.

Cita-citanya menjadi pesepak bola sudah tumbuh sejak kecil. Ia tumbuh dengan mengidolakan sosok seniornya di klub berjuluk Macan Kemayoran, Andritany Ardhiyasa. Kesempatan berbagi lapangan dengan idolanya menjadi pengalaman yang tidak terlupakan.

"Itu mimpi yang jadi kenyataan. Saya sering menonton Andritany sejak kecil. Bisa satu tim dan bersaing dengannya menjadi salah satu pencapaian besar buat saya," ungkapnya kepada laman resmi Kita Garuda.

Kini pengalaman bersama Timnas U20 Indonesia juga menjadi salah satu fase penting dalam kariernya.

Ia pernah diboyong mengikuti Toulon Cup 2022, sebuah turnamen prestisius yang mempertemukan tim-tim muda dari berbagai negara kuat.

"Itu pengalaman luar biasa yang sulit saya lupakan. Kami mendapatkan pelajaran berharga dari pertandingan melawan negara-negara besar," kata Cahya Supriadi.

Selanjutnya ia memiliki target baru bersam timnas U23 Indonesia, yaitu mencuri perhatian pelatih timnas senior, Patrick Kluivert.

Meski ia sadar, tidak ada jalan pintas dan butuh pembuktian menuju tim utama.

Untuk itu fokus utamanya saat ini adalah memberikan yang terbaik di ASEAN U23 Championship 2025 bersama tim asuhan Gerald Vanennburg.

Sebuah panggung yang bisa menjadi batu loncatan untuk mimpi besarnya bersinar lebih tinggi, membawa nama Indonesia di pentas internasional.

Timnas U23 Indonesia akan menjalani laga perdana Grup A melawan Brunei Darussalam di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Selasa (15/7/2025) mendatang.