Dimaki-Maki sebagai Penjahat Global karena Perankan Lee Myung-gi di ’Squid Game’, Im Si-wan Terima itu sebagai Pujian

Dimaki-Maki sebagai Penjahat Global karena Perankan Lee Myung-gi di ’Squid Game’, Im Si-wan Terima itu sebagai Pujian

333, Lee Myung-gi, jadi karakter yang paling dibenci setelah Squid Game berakhir di musim ketiganya. Im Si-wan yang menghidupkan karakter itu langsung mendapat sebutan ‘penjahat global’. Meski begitu, Si-wan mengaku sebutan itu sebuah pujian untuknya.

Dalam sebuah wawancara terbaru, dikutip The Korea Times, Si-wan menyebut karakter itu merupakan sebuah transformasi yang ia capai melalui analisis mendalam terhadap karakter itu dan penampilan yang penuh lapisan emosi.

“Hal yang paling saya rasakan ialah kelegaan. Proses syuting dari Squid Game 2 hingga 3 berlangsung hampir dua tahun. Akhirnya saya bisa melepaskan diri dari karakter Myung-gi. Ini bukan hanya soal dibenci. Ini benar-benar seperti rasa pembebasan,” katanya.

Meskipun Si-wan sebelumnya pernah memerankan karakter antagonis dalam proyek seperti Emergency Declaration dan Unlocked, ia mengakui karakter Myung-gi memberi tantangan emosional yang berbeda.

“Tidak mudah untuk mengikuti emosi karakter ini. Saya harus terus memanggil kembali sosok Myung-gi di antara musim, dan setiap kali ada promosi, saya kembali diingatkan padanya. Sulit untuk benar-benar melepaskan diri, bahkan sampai sekarang,” jelasnya.

wan bercerita, ketika Squid Game 2 berakhir, ia terus mendapat pertanyaan kapan Myung-gi akan mati. “Namun, saya sendiri tidak ingin memikirkan serial ini lagi setelah syuting selesai,” imbuhnya. Awalnya, Si-wan melihat Myung-gi sebagai penjahat murni. Namun, pencipta Squid Game Hwang Dong-hyuk memintanya untuk menghadirkan sisi kemanusiaan karakter tersebut. Permintaan itu justru membuat Si-wan terus-menerus menilai ulang pendekatannya. “Sutradara bilang saya harus mengeksplorasi sisi kemanusiaannya, tapi begitu saya melakukannya, dia bilang rasanya masih belum pas. Saya merasa bingung sepanjang waktu, tapi saya berusaha menemukan titik tengah,” ungkapnya. Mengenai salah satu adegan paling mengerikan di Squid Game 3, ketika Myung-gi tampak mempertimbangkan untuk mengorbankan seorang bayi demi bertahan hidup, Si-wan memberikan interpretasi yang suram. “Dia bukan sosok yang berani atau bijak. Momen itu mungkin mencerminkan jati dirinya yang sebenarnya. Idealnya, dia bisa menyelamatkan bayi dan pria yang membawanya. Namun, baginya, menyelamatkan bayi saja merupakan pilihan terbaik berikutnya,” ujarnya. Seiring perkembangan cerita, tindakan Myung-gi yang makin tak manusiawi memicu kemarahan tak hanya dari penonton Korea, tetapi juga dari seluruh dunia. “Saya sudah dimaki-maki secara global. Tapi saya anggap itu sebagai pujian,” tutup Si-wan.(dwi)