Review Redmi Pad 2: Tablet Rp 2 Jutaan Kencang, Irit, dan Support Stylus

Tablet ini harganya cuma 2 juta, tapi sudah sudah support stylus!

Stylusnya bahkan spesial dari Redmi, punya 4096 Pressure Level jadi cocok buat menggambar. Ukuran layar 11 inci dengan resolusi 2.5K. Refresh rate 90 Hz. Speakernya 4, support Dolby Atmos. Baterainya besar di 9000 mAh. SoC MediaTek Helio G100-Ultra.

Dari sini saja sudah sangat menarik bukan? Tablet mana lagi yang bisa seperti ini. Apa memang tablet ini sebagus itu? Atau malah bagus banget?

Langsung aja kita review, ini adalah Redmi Pad 2!

Redmi Pad 2, ini tablet dua jutaan baru dari Xiaomi di tahun 2025. Menurut Xiaomi, ini adalah penerus dari Redmi Pad SE. Jadi jangan salah menilai, jangan dibandingkan dengan Redmi Pad pertama yang pakai Helio G99 itu. Itu kan rilisan tahun 2022, harganya pun 3 Jutaan saat rilis.

Xiaomi terlihat ingin memposisikan Redmi Pad jadi sebuah tablet yang lebih terjangkau lagi, makanya harganya lebih murah kan. Perubahan strategi dan positioning seperti ini memang hal yang sering terjadi di dunia teknologi.

Harusnya sudah cukup jelas ya, karena jika dibandingkan Redmi Pad SE yang pakai Snapdragon 680 kemarin, peningkatan yang ditawarkan sangat signifikan.

Kita mulai dari paket penjualannya dulu.

Paket Penjualan

  • Unit tabletnya
  • Ada chargernya
    • Ini adalah charger 15W
  • Kabel USB A to C
  • Tray ejector
  • dan paket dokumen

Untuk Stylus normalnya tidak masuk dalam paket penjualan, dan mesti beli terpisah seharga Rp. 699.000. Tapi yang sangat menarik, Xiaomi ada promo bundling tablet dengan stylusnya sampai di akhir Juli 2025. Jadi kalau dihitung-hitung, harga tabletnya sendiri bisa jadi sangat murah.

Oke kita lanjut bahas desain tabletnya.

Desain Redmi Pad 2

Tablet ini hadir dengan desain unibody berbahan metal, back covernya polos aja membuatnya terlihat sederhana. Berkat material metal nya, bodinya terasa solid saat dipegang.

Opsi warna, ada 3: Graphite Gray, Mint Grey, dan yang kami review ini Lavender Purple. Opsi warnanya cukup berani, tidak cuma warna-warna aman seperti hitam atau abu-abu. Jadi ini bisa jadi pilihan untuk kalian yang suka warna yang colorful dan ekspresif.

Dimensi:

  • Lebar: 254.58 mm
  • Tinggi: 166.04 mm
  • Tebal: 7.36 mm

Bobot tabletnya sekitar 508 gram. Stylus sekitar 13 gram. Jadi kalau bawa tablet dengan stylus-nya, total bobotnya 521 gram.

Sekarang kita coba lihat ada apa di sekeliling tablet ini, dengan posisi tablet dipegang secara horizontal. 

Sisi-Sisi Smartphone

Sisi Atas: Tray untuk kartu MicroSD, microphone, tombol vol up/down

Sisi Kiri: tombol power dan grill speaker

Sisi Bawah: Kosong

Sisi Kanan: 3.5 mm audio combo jack, port USB C, dan grill speaker

Sayangnya, di bodi tablet ini, belum ada area magnetik untuk menempelkan stylus. Nah, untuk speaker, total ada 4 dan sudah support Dolby Atmos. Kualitas suaranya sudah mencukupi untuk menikmati konten. Bass belum yang sampai terasa mantap, tapi wajar mengingat harganya.

Terkait volume, ini sudah tergolong lantang. Menariknya, tablet ini sudah dilengkapi dengan equalizer 10 band untuk mengatur suara sesuai selera kita.

Sisi Depan:

  • Layar 11 inch LCD IPS
  • Resolusi 2.5K (2560 x 1600 piksel)
    • ini resolusi yang sangat tinggi ya untuk kelas harganya
  • Refresh Rate up to 90 Hz
  • Brightness: kalau berdasarkan klaim Xiaomi brightness layar mencapai 400 nits di indoor, 500 nits untuk outdoor, dengan peak brightness di 600 nits.

Berdasarkan hasil tes kami, brightness layar ini ada di kisaran 495 nits untuk indoor dan simulated outdoor, jadi ini sudah mendekati klaim.

  • Color Gamut: ada 3 mode tampilan warna.

Pertama, ada mode Vivid, dengan gamut coverage 86.2% sRGB dan gamut volume 95.5% sRGB Lalu, ada Saturated, dengan gamut coverage 87.3% sRGB dan gamut volume 96.0% sRGB Terakhir, ada mode Standard, yang punya gamut coverage 86.9% sRGB dan gamut volume 95.6% sRGB.

Untuk warnanya bukan yang paling gonjreng, tapi masih jauh dari kata kusam apalagi burik. Masih sangat memadai untuk menikmati konten.

Sertifikasi:

  • TÜV Rheinland Low Blue Light (Software Solution) Certified,
  • TÜV Rheinland Flicker Free Certified
  • TÜV Rheinland Circadian Friendly Certified

Untuk bezel layar, ketebalannya termasuk yang normal. Di tablet malah kita masih butuh bezel yang tidak terlalu tipis supaya masih ada ruang untuk tangan kita menggenggam.

  • Lalu di bagian bezel atas layar, terdapat Kamera depan
    • 5 MP, f/2.2, fixed focus
    • Video Rec. up to 1080p 30 FPS

Sisi Depan:

  • Kamera Belakang
  • 8 MP, f/2.0, auto focus
  • Support video recording up to 1080p 30 FPS
  • LED Flash
  • Fitur kamera: Photo, Video, Document, Teleprompter, HDR

Spesifikasi

SoC: MediaTek Helio G100-Ultra

RAM: 4 GB LPDDR4X

Storage: 128 GB UFS 2.2

Ya, ini sudah UFS! Bukan eMMC lagi. Kalau butuh storage ekstra, kita masih bisa menambahkan MicroSD hingga 2 TB.

Baterai: 9.000 mAh

Ini meningkat dari Redmi Pad SE yang baterainya cuma 8.000 mAh. Kapasitas baterainya ini bisa dikatakan salah satu yang terbesar di kelas harga ini.  Untuk charger, bawaan dari paket penjualan tablet ini memang hanya 15W. Tapi, tablet ini disebut mendukung charging 18 Watt.

Sensor: accelerometer dan virtual ambient light sensor

Konektivitas: 

  • Wi-Fi Only, mendukung Wi-Fi 5
  • Bluetooth 5.3
    • Bluetooth Codec: bisa pakai SBC, AAC, aptX HD Audio, LDAC.
  • Support USB OTG
  • Dan ada FM Radio. Untuk menggunakannya, kita perlu menghubungkan tablet dengan earphone lewat port audio jack.

Keamanan:

  • Face Unlock

OS: Hyper OS 2 berbasis Android 15.

  • Saat pertama kali dinyalakan, kami menemukan ada notifikasi update ke versi 2.0.104. Jadi untuk seluruh pengujian, kita akan pake versi yang ini.
  • Terkait update, Xiaomi menjanjikan tablet ini mendapatkan update OS 2 kali dan Security patch 3 tahun.

Fitur-fitur:

  • Xiaomi Interconnectivity
    • Ini memungkinkan kita untuk menghubungkan smartphone keluarga Xiaomi dengan tablet ini.
    • Nah untuk bisa menggunakan fitur Interconnectivity ini, kita harus menggunakan perangkat sudah mendukung fitur ini dan di kedua device harus login Xiaomi Account yang sama.
    • Lalu, apa saja fungsi dari Interconnectivity ini?
    • Pertama, adalah Shared Clipboard.

Jadi kita bisa copy teks di smartphone, lalu paste teks tersebut di tablet. Contohnya seperti ini.

  • Ada juga Call Sync, yang bisa bikin kita menjawab panggilan telepon di smartphone langsung dari tablet.
  • Kemudian ada Network Sync, yang bisa membuat tablet langsung terhubung dengan hotspot hape, tanpa perlu menyalakan portable hotspot terlebih dahulu. 

Caranya, kita tinggal masuk ke menu Wi-Fi, lalu pilih nama smartphone kita.

  • Mi Canvas
    • Ini adalah aplikasi menggambar bawaan dari Xiaomi, yang sudah langsung terinstall di tablet ini.
    • Kita bisa menggambar di sini dengan stylus Redmi Smart Pen.
    • Tebal tipisnya jelas ya! Karena stylus-nya memang support 4096 pressure level kan?
  • Wireless Display Extension
    • Ini membuat kita bisa memanfaatkan tablet jadi layar kedua untuk PC kita.
    • Caranya, masuk ke menu settings, klik “More Connectivity Option”, pilih “Wireless Display Extension”. Lalu tinggal aktifkan opsi yang paling atas.
    • Lalu di laptop yang ingin kita hubungkan, masuk ke menu display atau pakai shortcut Win + K. Setelah itu pilih wireless display.
    • Ini menarik ya, karena kita bisa menggunakan tablet ini sebagai monitor eksternal portable.
    • Dipakai untuk kerja multitasking multi aplikasi, jadi lebih asik nih.
    • Mau dipakai buat aktivitas lain, bisa juga, seperti kalau anak mau belajar pakai laptop dengan multi monitor. Misalnya nonton tutorial edit video, sambil langsung dipraktekin, bisa ini!
  • Tentunya, Tablet ini juga support Circle to Search. Mau pakai Gemini AI? Bisa juga, tinggal tahan tombol power saja.

Akesesoris

Ada Redmi Smart Pen.

Ini adalah stylus khusus yang dihadirkan Xiaomi untuk tablet ini. Stylus ini diklaim punya 4096 pressure level dan latensi di bawah 10 ms. Bisa dipakai menggambar dengan beragam aplikasi, atau bisa juga kalau sukanya membuat catatan dengan tulisan tangan. Catatannya case bawaan nya ini belum ada tempat untuk menyimpan stylusnya. Di tabletnya sendiri juga belum ada magnet untuk dudukan stylus, jadi kalau mau dibawa-bawa, masih butuh diletakkan di kompartemen tas kita yang lain.

Selain stylus, tablet ini sebenarnya juga punya keyboard case khusus. Tapi, kabarnya case ini tidak dibawa masuk ke Indonesia. Kalau misalnya butuh beraktivitas pakai keyboard fisik, kita bisa juga pakai keyboard Bluetooth. Mau pakai keyboard USB, bisa juga.

Simak pembahasan lengkapnya berikut ini: