Ole Romeny Cedera Parah, Akmal: Harusnya Kartu Merah

Ole Romeny Cedera Parah, Akmal: Harusnya Kartu Merah

Pengamat sepak bola, Akmal Marhali, menyayangkan insiden cedera serius yang menimpa penyerang Oxford United dan Timnas Indonesia, Ole Romeny.

Insiden ini terjadi saat pertandingan Piala Presiden 2025 antara Oxford United dan Arema FC di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung.

Pada pertandingan yang berlangsung sengit tersebut, Ole Romeny harus ditandu keluar lapangan dan tak bisa melanjutkan pertandingan setelah menerima tekel keras dari pemain Arema FC, Paulinho.

Anehnya, wasit hanya memberikan kartu kuning kepada Paulinho atas pelanggaran yang berisiko tinggi ini.

"Pelanggaran seperti ini seharusnya diganjar kartu merah langsung. Ini sangat berbahaya, apalagi Ole sedang berjuang keras membangun kepercayaan pelatih, mengembalikan kebugaran fisik, dan mempersiapkan mentalnya menjelang kompetisi resmi Oxford di Inggris musim depan," tegas Akmal Marhali dikutip Antara, Sabtu (12/7).

Akmal menambahkan bahwa cedera ini jelas merugikan Oxford United, terutama Ole Romeny sendiri. Bergabung dengan Oxford United pada pertengahan musim 2024/2025, Ole dituntut beradaptasi cepat dan bersaing ketat.

Turnamen pramusim seperti Piala Presiden menjadi momen krusial bagi Ole untuk membuktikan kelayakannya masuk tim inti.

"Gol yang dicetak Ole ke gawang Arema adalah sinyal positif dari usahanya tersebut. Sayangnya, momen pembuktian itu terganggu oleh insiden yang seharusnya tidak terjadi," jelas Akmal.

"Cedera ini adalah konsekuensi dari kerja keras dan determinasi Ole dalam membangun kepercayaan pelatih dan rekan setimnya," sambung dia.

Akmal berharap Ole segera pulih total, namun ia juga mengkhawatirkan cedera ini akan mengganggu persiapan Timnas Indonesia menghadapi babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Sebelumnya, pelatih Oxford United, Gary Rowett, mengonfirmasi bahwa cedera Ole Romeny cukup parah dan kemungkinan besar ia tidak bisa melanjutkan sisa pertandingan di Piala Presiden 2025.