Alarm Bahaya di Timnas Indonesia! Ole Romeny Potensi Absen FIFA Matchday September

Ole Romeny, Indonesia vs China di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Ole Romeny, Indonesia vs China di Kualifikasi Piala Dunia 2026

 Timnas Indonesia mendapat kabar kurang menggembirakan menjelang laga FIFA Matchday pada September 2025. Penyerang anyar Garuda, Ole Romeny, dipastikan harus menjalani operasi setelah mengalami cedera serius dalam laga Piala Presiden 2025 melawan Arema FC. 

Cedera tersebut membuat partisipasi Romeny dalam putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 mendatang nyaris mustahil..

Kabar ini dikonfirmasi langsung oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, yang juga merupakan pemegang saham di klub Inggris, Oxford United—tempat Ole Romeny bernaung. 

Pemain Oxford United, Ole Romeny

Pemain Oxford United, Ole Romeny

Menurut Erick, striker 25 tahun itu telah menjalani pemeriksaan medis dari tim dokter Oxford, dan saat ini tengah dalam proses konsultasi lanjutan dengan tim medis Timnas Indonesia di Belanda.

“Ole Romeny sudah dicek oleh tim kedokteran Oxford, lalu sekarang sedang konsultasi dengan tim kedokteran tim nasional di Belanda. Sepertinya sudah diputuskan Ole akan menjalani operasi hari Kamis. Jadi masa pemulihannya cukup panjang,” ujar Erick saat ditemui di Jakarta, Rabu, 16 Juli 2025.

Cedera tersebut terjadi akibat tekel keras yang dilakukan oleh pemain Arema FC, Paulinho Moccelin, dalam pertandingan Piala Presiden. Meski pertandingan berlangsung sengit, insiden tersebut menjadi titik balik buruk bagi Romeny yang tengah bersiap menjalani laga internasional perdananya bersama Timnas Indonesia di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 September mendatang.

Erick Thohir tak menampik bahwa absennya Romeny merupakan kehilangan besar bagi skuad Garuda. Namun, ia juga mengingatkan publik bahwa cedera merupakan bagian yang tak terhindarkan dari sepak bola profesional. 

“Kami harus tetap fokus pada persiapan tim untuk putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Saya tahu pasti banyak pihak merasa pesimis atau saling membuat pemikiran negatif. Ya itulah sepak bola. Enggak apa-apa, kita harus tetap siapkan dengan baik,” lanjutnya.

Erick juga menekankan pentingnya pola pikir positif di tengah situasi sulit ini. Ia menolak untuk menyerah pada pesimisme, dan justru mengajak semua pihak untuk terus membangun dan mendukung proses regenerasi di timnas. Terkait kekosongan di lini depan, PSSI dan tim pelatih disebut tengah mempertimbangkan kemungkinan memanggil striker muda seperti Jens Raven ke skuad senior.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir

Ketua Umum PSSI Erick Thohir

“Nanti pelatih yang akan menilai. Mereka akan lihat seperti apa talenta pool yang ada dan siapa yang bisa dimaksimalkan,” ujar Erick.

Jens Raven sendiri saat ini menjadi bintang di Timnas Indonesia U-23 setelah tampil memukau di Piala AFF U-23 2025, dengan mencetak enam gol dalam satu pertandingan melawan Brunei Darussalam.

Erick juga menggarisbawahi pentingnya kedalaman skuad dalam sepak bola modern, apalagi ketika tim harus menghadapi jadwal padat dan risiko cedera yang tinggi. “Itulah kenapa isu waktu istirahat pemain juga jadi sorotan di Piala Dunia Antarklub kemarin. Ini bagian dari sepak bola modern,” tandasnya.

Dengan cedera Ole Romeny yang mengharuskannya absen dalam waktu yang tidak sebentar, Timnas Indonesia dituntut untuk bergerak cepat dalam mencari alternatif terbaik. Ketidakhadiran striker naturalisasi ini tentu akan mempengaruhi strategi tim, terlebih ia diharapkan menjadi salah satu tumpuan utama dalam menghadapi laga-laga penting ke depan.