Verrell Bramasta Kasih Rp100 Juta Buat UMKM dan Seniman Lokal di Tiga Kota Ini

Anggota Komisi X DPR RI, Verrell Bramasta, kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap pelestarian budaya lokal dan penguatan ekonomi kreatif di daerah pemilihannya, Jawa Barat VII. Dalam kunjungan reses yang berlangsung di tiga kabupaten—Purwakarta, Karawang, dan Bekasi—Verrell hadir langsung untuk memberi dukungan nyata kepada pelaku seni dan UMKM berbasis budaya.
Dalam rangkaian kunjungannya, Verrell mengikuti berbagai acara budaya, seperti sarasehan kebudayaan dan lomba tari tradisional. Tak sekadar hadir, ia juga menyalurkan bantuan senilai Rp100 juta yang berasal dari dana pribadinya. Scroll untuk tahu lebih lanjut, yuk!
Bantuan yang diberikan Verrell terbagi dalam beberapa bentuk. Dana tunai untuk UMKM yang mengangkat kekayaan budaya lokal. Dukungan finansial untuk seniman dan komunitas budaya. Bantuan alat pendukung kegiatan budaya, seperti kostum tari dan instrumen musik tradisional
“Budaya adalah kekuatan kita, bukan sekadar masa lalu. Ia harus dijaga, ditumbuhkan, dan diberi ruang untuk beradaptasi di era digital. Bantuan ini saya berikan agar para pelaku seni dan UMKM bisa terus berkarya dan membanggakan identitas lokal kita,” ujar Verrell dalam salah satu acara budaya yang ia hadiri.
Sebagai anggota Komisi X yang membidangi pendidikan, kebudayaan, pemuda, dan olahraga, Verrell menilai bahwa budaya tidak cukup hanya dipertunjukkan, tapi juga harus mendapatkan ruang untuk berkembang dalam berbagai bentuk dukungan, termasuk digitalisasi.
Verrell juga menyoroti pentingnya pemanfaatan media sosial dalam memperkenalkan budaya kepada generasi muda. Ia mendorong agar kegiatan budaya seperti lomba tari Betawi di Bekasi dapat terdokumentasi dengan baik dan dipublikasikan secara digital.
Dengan cara ini, nilai-nilai budaya bisa menjangkau audiens yang lebih luas, khususnya kalangan muda yang aktif di dunia digital.
Bagi Verrell, peran sebagai wakil rakyat tak cukup jika hanya bersifat formal. Ia ingin menjalin hubungan yang lebih dekat dengan pelaku seni dan pelaku UMKM sebagai seorang sahabat.
“Saya percaya, yang kita beri hari ini bisa jadi langkah kecil yang membuka jalan besar ke depan. Budaya harus tetap hidup di panggung, di pasar, dan di ruang digital,” tutupnya.