Top 10+ Seniman Suguhkan Karya tentang Makna Bahagia, Sudahkah Kamu Merasakannya?

Pameran The World of Happiness.
Pameran The World of Happiness.

 Purbalingga kembali menjadi tuan rumah gelaran seni rupa yang istimewa. Kali ini, Kie Art Projects menghadirkan pameran bertajuk “The World of Happiness” di Braling Hotel, Purbalingga, Jawa Tengah. Pameran ini menjadi kelanjutan dari perjalanan lima tahun Kie Art dalam menghidupkan seni rupa dari akar desa, tepatnya Desa Kartun, Sidareja, Purbalingga.

Kie Art Projects didirikan oleh Selamet Santosa, seniman dengan pengalaman lebih dari dua dekade di dunia seni rupa nasional, bersama Gita Yohanna Thomdean. Awalnya, mereka banyak terinspirasi dari dinamika seni di Yogyakarta dan Bali. Namun, seiring waktu, keduanya menyadari bahwa potensi lokal juga menyimpan kekuatan besar. Scroll untuk tahu cerita lengkapnya, yuk!

“Kami menemukan potensi luar biasa di Purbalingga yang sebelumnya tersembunyi. Dari keterbatasan, lahirlah kekuatan baru,” ujar Gita dalam keterangannya, dikutip Minggu 17 Agustus 2025.

Jejak Kreatif dari Desa

Selama lima tahun terakhir, Kie Art Projects telah menghadirkan berbagai pameran dengan tema kuat, mulai dari The Tree of Life, Nogo Sui, Aku dan Diriku, Aku Masih Mencintaimu, Indonesia, hingga Melumbung dan Melambung. Mereka bahkan pernah terlibat dalam penyambutan film nasional BELIEVE bersama ETHOS.

Tidak hanya sebatas menggelar pameran, Kie Art juga aktif membina komunitas kreatif di Desa Kartun. Program aktivasi seni yang mereka jalankan berhasil melahirkan seniman-seniman muda lokal yang kini mulai dikenal kolektor dan pecinta seni nasional.

Bahagia yang Hakiki

Dalam narasi kuratorialnya, Gita Yohanna Thomdean menulis:

“Kebahagiaan seakan menjadi sesuatu yang dikejar, namun kerap terasa samar dan tak tergapai. Barangkali karena kita mencarinya terlalu jauh, padahal ia tinggal di dalam pada hal-hal sederhana yang sering luput kita sadari,” kata dia. 

Pameran “The World of Happiness” mencoba menghadirkan ruang refleksi tersebut. Dengan pendekatan visual yang jenaka, jujur, dan penuh kesadaran, karya-karya yang ditampilkan mengajak pengunjung untuk menemukan kebahagiaan dari kedamaian, syukur, hingga welas asih.

Para Seniman dan Karya

Sejumlah seniman terlibat dalam pameran ini dengan perspektif unik mereka. Sebut saja Budi yang menampilkan harmoni manusia dan alam, Aprianto dengan narasi ketahanan pangan dari persawahan, hingga Darmawan yang menghadirkan ayam jago sebagai simbol keberanian sekaligus spiritualitas.

Seniman lain yang terlibat di antaranya Sutarmo dengan lukisan ketenangan alam Nusantara, Zaly dengan simbol kemakmuran, Rakhma lewat megahnya puncak gunung, serta Alexa, pelukis muda dengan karakter gadis kribo penuh otentisitas.

Tak ketinggalan, Novanda yang menampilkan karya mix media dan instalasi rusa, Annisa dengan narasi ritual Dusun Peninisan, hingga Geetha_Thom yang menyelami alam bawah sadar melalui neurographica art.

Lebih dari Sekadar Pameran

“The World of Happiness” bukan hanya sekadar pameran lukisan, melainkan sebuah perjalanan kontemplatif. Melalui karya-karya yang ditampilkan, pengunjung diajak berhenti sejenak dari hiruk pikuk dunia luar untuk merenungkan: “Sudahkah aku benar-benar merasakan kebahagiaan itu?”

Dari sebuah desa kecil yang penuh kreativitas, lahirlah pesan besar tentang kebahagiaan. Kie Art Projects menegaskan bahwa seni bukan hanya medium ekspresi, tetapi juga bentuk rasa syukur yang tak ternilai.