TAF Tawarkan Beragam Kemudahan di GIIAS 2025
Pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025, sejumlah perusahaan pembiayaan akan berlomba untuk memberi beragam penawaran menarik. Pasalnya event tersebut merupakan ajang yang biasanya dimanfaatkan pengunjung buat melakukan pembelian kendaraan.
Termasuk juga Toyota Astra Financial (TAF) yang merupakan bagian dari Astra Financial. Keduanya menawarkan beragam promo menarik agar pelanggan merasa lebih dimudahkan untuk membeli kendaraan.
“Kami menawarkan program bunga kredit mulai dari 2,3 persen untuk tenor 1 sampai 3 tahun dan 4,5 persen buat tenor 4 hingga 5 tahun. Kemudian ada juga cashback hingga 6 persen melalui Program Kunci Dana,” ungkap Agus Prayitno Wirawan,Presiden Direktur TAF pada media.
Kemudahan ini dipercaya cukup untuk membuat masyarakat tertarik untuk melakukan pembelian kendaraan.
Tak hanya itu, pembelian kendaraan di GIIAS 2025 kini pun sudah makin mudah karena pelanggan bisa bertransaksi dengan cara tukar tambah. Inspeksi kendaraan bahkan bisa dilakukan langsung di area parkir.
“Jadi pelanggan yang ingin melakukan trade in bisa melakukan inspeksi untuk menentukan nilai kendaraannya. Kemudian mereka juga berhak atas cashback hingga Rp 6,8 juta,” ungkap Tan Chian Hok, Project Director Astra Financial GIIAS 2025 (16/07).
Penjualan Mobil Alami Tekanan Besar
Kemudahan menjadi salah satu cara penting untuk mendongkrak penjualan kendaraan di Indonesia. Pasalnya sejak Januari hingga Juni 2025 pasar di Tanah Air tengah mengalami tekanan yang cukup besar.
Berdasarkan data Gaikindo, total wholesales semester 1 baru mencapai 372.740 unit atau turun 35.280 dibanding periode serupa tahun lalu. Ketika itut wholesales mobil di Indonesia adalah sebesar 410.020 unit.
Hal serupa pun terjadi pada retailsales. Sepanjang semester 1 2025, jumlah model dikirim ke pelanggan cuma 390.467 unit.
Angka itu lebih kecil 41.986 unit atau 9,7 persen dari tahun sebelumnya. Di periode yang sama tahun lalu, retailsales sudah menyentuh angka 432.453 unit.
GIIAS pun diharapkan bisa memancing orang untuk melakukan pembelian kendaraan. Sehingga setidaknya industri otomotif bisa tumbuh di semester 2.
