Demi Scene Terbaik di 'Pamali: Tumbal", Keisya Levronka Rela Basah Kuyup Lebih dari 13 Jam
Keisya Levronka memainkan tokoh utama dalam film Pamali: Tumbal. Keisya menceritakan tantangan hingga tekanan tersendiri ketika membawakan peran Puteri dalam film besutan Lyto Pictures tersebut. Pamali: Tumbal akan ditayangkan serentak di seluruh bioskop tanah air pada 7 Agustus 2025.
"Sangat tertekan, jujur ya, aku dari di depan tadi sebelum kita masuk, aku udah bilang ke Fajar, 'kak aku deg-degan banget aku kayak, baru ini aku merasakan deg-degan lagi karena aku merasakan pressure'," kata dia saat konferensi pers di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan, Selasa (29/7).
Walaupun merasa grogi karena terlibat di proyek ketiga Pamali Universe ini, pelantun lagu Tak Ingin Usai itu menyatakan sangat bersyukur dipercaya membawakan peran penting dalam perjalanan film horor ini.
"Terima kasih sebelumnya mbak Evelyn, Om Bobby juga atas kepercayaannya, semoga memuaskan. Semoga happy dengan hasilnya," kata dia.
Lebih lanjut, Keisya mengatakan satu tantangan selama syuting yang tak akan pernah dilupakannya. Dia bercerita momen ketika pengambilan scene di dalam kolam. Dia mengatakan syuting dalam kondisi basah berulang kali. Keisya bertahana dalam situasi tersebut hingga 13 jam lamanya.
"Jadi itu dingin banget sampe pagi-pagi kita syuting. Terus aku beneran harus basah, jadi aku mandi, aku masuk kolam, terus aku mandi sambil nunggu set terus aku udah kering, disiram lagi, ngeplung lagi. Terus mandi lagi, ada kali 10 kali kayak gitu aku bolak-balik. Aku sampai sudah di tahap kayak, 'harus kayak gini ya hidup'," ujarnya sambil tertawa.
Film Pamali sendiri merupakan film yang ceritanya mengadaptasi cerita game Pamali: The Little Devil. Makanya konsep ceritanya mengangkat sosok setan lokal populis, Tuyul.
Film horor Pamali: Tumbal merupakan proyek film horor ketiga salam sinematografi Keisya. Ia mulai debut dalam film genre horor dimulai dari 2024, film Malam Pencabut Nyawa, Sekawan Limo. Lalu tahun ini Pamali: Tumbal. (Tka)
