Alvaro Morata Terjebak di Galatasaray, Rencana ke Como 1907 Terancam

Alvaro Morata, Galatasaray, Como 1907, AC Milan, Cesc Fabregas, Liga Italia, galatasaray, Alvaro Morata Terjebak di Galatasaray, Rencana ke Como 1907 Terancam

Kapten Timnas Spanyol, Alvaro Morata, kini berada dalam situasi tidak menentu di Galatasaray di tengah usahanya untuk bergabung dengan tim Serie A milik pengusaha Tanah Air, Como 1907.

Pemain berusia 32 tahun ini baru saja mengalami musim mengecewakan setelah prestasi luar biasa di tahun 2024, di mana ia menjadi ujung tombak timnas Spanyol yang dilatih Luis de la Fuente meraih gelar UEFA Euro 2024.

Morata lalu meninggalkan Atletico Madrid dan bergabung dengan AC Milan untuk musim 2024/25, sebuah keputusan yang kemudian ia sesali.

Setelah kesulitan mendapatkan tempat utama di San Siro, ia dipinjamkan ke Galatasaray di tengah musim dan berhasil meraih gelar Liga Turkiye.

Namun, Galatasaray memiliki rencana lain untuk musim 2025/26, dengan klub tersebut kini sepakat untuk merekrut Victor Osimhen secara permanen dari Napoli.

Masa Depan Morata Tergantung Diskusi Milan dan Galatasaray

Morata tetap dalam ketidakpastian di saat mantan rekan setimnya di timnas Spanyol, Cesc Fabregas, berusaha membawanya ke Como.

AC Milan dan Como dilaporkan telah mencapai kesepakatan untuk berbagi gaji Morata selama musim 2025/26.

"Kesepakatan dengan Alvaro Morata sudah siap. Dia telah menyetujui syaratnya, dan kami telah mencapai kesepakatan dengan AC Milan," ujar presiden Como, Mirwan Suwarso.

"Kami menunggu Galatasaray untuk berbicara dengan Milan, kami sudah melakukan pekerjaan kami."

Namun, situasi ini menjadi rumit dengan pinjamannya di Galatasaray yang berlangsung hingga akhir 2025. Pihak Okan Buruk menuntut 8 juta euro sebagai mahar untuk melepaskannya.

Galatasaray membayar biaya pinjaman awal sebesar 6 juta euro pada bulan Januari, dan mereka ingin mendapatkan kembali jumlah tersebut, ditambah 2 juta euro berdasarkan gaji yang sudah dibayarkan kepada Morata.

AC Milan telah memberikan Como klausul pembelian sebesar 10 juta euro untuk musim panas mendatang, namun itu tidak berlaku hingga Juni 2026.

Hal itu berarti raksasa Italia tersebut harus memenuhi tuntutan Galatasaray agar kesepakatan tetap berjalan lancar, mengingat situasi ini berpotensi menghambat rencana Morata untuk musim baru.