PSSI Luncurkan IFEC, Wadah Penyaringan Atlet Menuju FIFAe World Cup

pssi, Esports, eFootball, PT GSI, FIFAe World Cup, FIFAe World Cup 2024, PSSI Luncurkan IFEC, Wadah Penyaringan Atlet Menuju FIFAe World Cup

Inovasi terus dilakukan oleh PSSI sebagai federasi tertinggi yang menaungi sepak bola nasional.

Terbaru, induk sepak bola Indonesia itu menggandeng Indonesia Football eLeague (IFeL) untuk meluncurkan Indonesia Football Esports Championship (IFEC) featuring eFootball.

Sekilas tentang IFEC, ajang ini menjadi turnamen resmi esports sepak bola digital dalam melakukan pembinaan sekaligus jalur seleksi resmi Timnas Esports untuk mewakili Indonesia di FIFAe World Cup 2025 di Arab Saudi yang rencananya digelar pada Desember mendatang.

Bisa dibilang, IFEC merupakan jalur kualifikasi bagi calon perwakilan Indonesia di ajang eFootball internasional.

IFEC akan mempertandingkan dua cabang olahraga esports, yaitu eFootball Mobile 1v1 dan konsol 2v2.

Tak seperti sebelumnya, IFEC membuka kesempatan seluas-luasnya bagi masyarakat Indonesia di semua kalangan mulai dari pemain semi-profesional, komunitas umum, hingga pemain profesional yang telah memiliki rekam jejak prestasi.

Satu syarat yang harus dipenuhi untuk berpartisipasi adalah usia minimal 16 tahun.

CEO IFeL, Putra Sutopo, sangat bersyukur terhadap hadirnya IFEC sebagai wadah seleksi dalam menjaring atlet terbaik untuk mewakili Indonesia.

Seperti diketahui, Indonesia keluar sebagai juara dunia FIFAe World Cup 2024 versi konsol alias juara bertahan yang diraih oleh Rizky Faidan, Elga Cahya, dan M Akbar Paudie yang mengalahkan wakil Brasil dalam dua gim.

Tetapi, kala itu tak ada ajang kualifikasi yang layak dalam pemilihan atlet yang akan dikirim menuju sebuah turnamen.

"IFEC ini sebagai ajang persiapan Piala Dunia FIFAe 2025. Tahun lalu itu Alhamdulillah kita bisa juara dunia tapi tak ada wadah untuk kualifikasi atau informasinya masih terbatas," kata Putra dalam konferensi pers di Garuda Store, Jakarta, Kamis (7/8/2025).

"PSSI dan GSI menciptakan satu IP baru namanya IFEC. Ini untuk jalur kualifikasi secara terbuka untuk seluruh lapisan masyarakat," lanjutnya.

Untuk mengantisipasi besarnya minat dari masyarakat, Putra menegaskan bahwa pihaknya telah membagi IFEC ke dalam beberapa format.

"Kami juga menambahkan beberapa format lainnya, seperti untuk semiprofesional kami buatkan Liga Development (Development Division)," ucap Putra.

"Untuk profesional seperti Rizky Faidan dan juga Philip Franc itu mungkin nanti bisa lewat fase yang lain. Jadi ini adalah gongnya itu untuk mencari representasi Indonesia di ajang Piala Dunia FIFAe tahun ini di Arab Saudi lagi," jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Managing Director PT Garuda Sepak bola Indonesia (GSI), Marsal Irwan Masita, menjelaskan bahwa IFEC akan digelar setiap tahun.

Tujuannya, selain membuka kesempatan yang sama bagi semua orang juga mencari atlet terbaik untuk mewakili Indonesia di ajang eFootball.

"Hari ini, PSSI bekerja sama dengan pemilik gimnya, Konami. Jadi ada hadiah khusus. Kami dari PSSI, GSI, ini momentum besar," ujar Marsal.

"IFEC ini akan kami adakan setiap tahun. Tujuannya untuk mencari bakat timnas Garuda agar bisa main di FIFAe World Cup," jelasnya.

Struktur Kompetisi IFEC

IFEC EFootball terdiri dari empat jalur utama:

  • Development Division

Turnamen invitational untuk 16 pemain semi-pro, untuk platform mobile & console dilaksanakan secara online.

Timeline Mobile Competition:

16 Agustus 2025

Knockout Stage: 22 Agustus 2025

Timeline Console Competition:

Group Stage: 7 - 16 Agustus 2025

Knockout Stage: 17 Agustus 2025

  • Online Qualifiers

Turnamen terbuka untuk umum, dilakukan secara daring.

Timeline:

Wave 1: 16–17 Agustus 2025

Wave 2: 23–24 Agustus 2025

  • Special Event

Turnamen offline terbuka untuk umum, tersedia untuk platform Mobile dan Console

Tanggal: 29 Agustus 2025

  • Wildcard

Jalur undangan khusus untuk pemain profesional berprestasi di tingkat nasional maupun internasional.

Puncak kompetisi IFEC akan berlangsung di Grand Final pada 30–31 Agustus 2025 mendatang yang mempertemukan pemain terbaik dari setiap jalur.

List Mobile Participants:

1. Adhagia

2. Afim

3. Agung Batavia

4. Agus Kety Kurniawan

5. Aljangies

6. Alvin Pratama

7. Ferry Andreansyah

8. Kevin Bimantara

9. Pandhu’ Mambo

10. Putra’ Forseken

11. Radinka Wiratama

12. Rifai

13. Syafwan

14. Taura

15. Yogattuso

16. Yudha Adi Prasetyo

List Console Participants (Co-op):

1. Abuya - Michael

2. Adam Adhe - Aditya

3. Agif - Gian

4. Ahim - Rafiqi

5. Aksha - Zaidan

6. Anggiat Gultom - Teguh

7. Bagas - Firdaus

8. Bayu - Malika

9. Chandra - David

10. Fauzan - Luthfi

11. Jeha - Rizky Adhe

12. Reksa - Aqshal

13. Rendi - Karbit

14. Tarzan - Indar

15. Widi - Aziz

16. Yaman - Rizky

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!