Jelang Retret Kadin 2025, Anindya Bakrie: Pengusaha Harus Kembangkan Wawasan Kebangsaan

Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie
Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie

Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie menegaskan, kalangan pengusaha di Tanah Air harus memiliki wawasan sebagai pejuang ekonomi kebangsaan, untuk bersama-sama menjaga ketahanan perekonomian nasional. Hal itu diutarakannya saat memberikan arahan dalam pembukaan kegiatan 'Retret Kadin 2025', di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Dia pun mengajak para pengusaha Indonesia untuk bersama-sama mengembangkan wawasan kebangsaannya, demi mewujudkan ketahanan ekonomi yang juga akan turut menopang ketahanan nasional.

"Karena kita bersama-sama juga sepakat bahwa ketahanan ekonomi ini mempunyai peran yang sangat penting untuk mewujudkan ketahanan nasional," kata Anindya di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat, 8 Agustus 2025.

Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie

Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie

Guna mewujudkan hal tersebut, Anindya meyakini bahwa diperlukan juga upaya di kalangan pengusaha Tanah Air, untuk membangun jiwa nasionalisme, patriotisme, dan wawasan kebangsaannya masing-masing.

Di Kadin Indonesia sendiri, Anindya menegaskan bahwa pihaknya akan menyelenggarakan 'Retret Kadin 2025' guna mencapai tujuan tersebut, dengan menggandeng Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Kegiatan tersebut akan digelar pada Jumat-Minggu atau 8-10 Agustus 2025 di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, dan rencananya juga akan dihadiri oleh 200 lebih pengusaha anggota Kadin Indonesia.

Anindya menambahkan, akan ada pula kehadiran sejumlah perwakilan dari jajaran pemerintahan, yang akan dijadikan momentum bagi anggota Kadin Indonesia untuk memahami program-program dan arah pembangunan ekonomi pemerintah.

Ketuk Kadin Indonesia Anindya Bakrie Memberikan Sambutan

Ketuk Kadin Indonesia Anindya Bakrie Memberikan Sambutan

"Sekaligus memberikan saran dan masukan kepada pemerintah dari perspektif pengusaha. Karena pemerintah dan Kadin adalah mitra yang sejajar, sehingga kalau kita paham benar apa yang pemerintah inginkan, tentu kita akan mendukungnya supaya bisa lebih baik," kata Anindya.

Terlebih, lanjut Anindya, saat ini perekonomian nasional juga tengah menghadapi berbagai macam tantangan. Mulai dari keadaan geopolitik dan geoekonomi dunia yang dipenuhi ketidakpastian, yang membutuhkan resiliensi lebih kuat dari dunia usaha untuk menjaga ketahanan ekonomi nasional.

“Kita lihat bahwa perekonomian kini memang sulit, maka kita butuh resiliensi supaya kita bisa menghadapi semua tantangan ini, bahkan menggapai peluang-peluang yang ada di depan kita,” ujarnya.

Sebagai informasi, dua pesawat Hercules akan membawa para peserta retret menuju Magelang, yang dijadwalkan untuk dilepas oleh Presiden Prabowo Subianto di Bandara Halim Perdanakusuma pada pukul 14.00 WIB.

Sejumlah nama pengusaha sohor Tanah Air dikabarkan juga akan mengikuti Retret Kadin 2025, misalnya seperti Chairul Tanjung (CT Corp), James Riady (Lippo Group), Hashim Djojohadikusumo (Arsari Group), hingga Franky Widjaja (Sinar Mas Group).

Selain Lemhanas, acara retret tersebut akan diisi sesi penyampaian materi dan diskusi bersama sejumlah menteri, antara lain Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan serta Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) Agus Harimurti Yudhoyono.

Lalu ada pula Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso, serta Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sekaligus CEO Danantara Indonesia, Rosan Roeslani.