Juara di Klangon Yogya, Rendy Ramaikan Persaingan Men Elite 76 Indonesian Downhill Season 2025

76 Indonesian Cross-country, 76 Indonesian Downhill Season, bukit klangon kaliurang, Rendy Varera Sanjaya, Juara di Klangon Yogya, Rendy Ramaikan Persaingan Men Elite 76 Indonesian Downhill Season 2025

Putaran kedua kejuaraan balap sepeda menuruni gunung bergengsi, 76 Indonesian Downhill Season (IDH) 2025 di Bukit Klangon, Yogyakarta, mencapai klimaks pada final run yang berlangsung Minggu (10/8/2025).

Persaingan sengit tersaji dengan raihan kecepatan yang mengejutkan dari para downhiller elite nasional yang berlaga terutama di tiga kelas utama yakni Men Elite, Men Junior, dan Women Elite. 

Rendy Varera Sanjaya yang sempat absen dalam putaran perdana, secara mengejutkan comeback dan menyegel predikat juara di kelas utama Men Elite. 

Downhiller terbaik dari Tim XTR mampu menampilkan kemampuan terbaik di final run dan mencatatkan waktu tercepat 2 menit 19,785 detik. 

Mengawali lomba di posisi kelima dari hasil seeding run, atlet kelahiran Kediri ini sukses membuktikan kualitasnya sebagai yang tercepat pada final run.

Rendy harus berjuang ekstra keras menaklukkan perolehan waktu elite rider lainnya yang sangat cepat. Bahkan status juara harus ditentukan dengan selisih waktu yang sangat tipis. 

Buktinya, posisi lima tercepat di jajaran Men Elite hanya terpaut kurang dari satu detik. Pahraz Salman Alparisi yang bersinar di seeding run kemarin harus puas menempati posisi runner-up dengan catatan waktu 2 menit 20,187 detik. 

Sementara Dois Audy Fikriansyah meraih posisi ketiga dengan torehan 2 menit 20,376 detik.

Rendy mengakui balapan sesuai target meski persaingan berlangsung sangat ketat karena lima pebalap teratas catatan waktunya cuma terpaut kurang dari satu detik.

"Mungkin saya hanya lebih sempurna di lintasan,” kata Rendy usai naik podium.

Hasil ini membuat perburuan gelar juara umum 76 Indonesian Downhill 2025 makin kompetitif. Sebab, masih akan bergantung pada hasil seri pamungkas di Klemuk Bike Park, Batu. 

Kembalinya Rendy menambah keras peta persaingan di klasemen standing points Men Elite, yang sebelumnya diisi Andy Prayoga dari Polair DH Team dan Khoiful Mukhib dari 76 Rider DH Squad. 

“Saya sempat absen seri pertama di Kudus, tetapi dengan menjadi juara di seri kedua ini, saya memiliki peluang untuk bisa bersaing lagi mengejar juara umum,” ujarnya.

Konsistensi dan aksi gemilang juga ditunjukkan Dimas Aradhana yang bersaing di kelas Men Junior. Ketangguhan downhiller junior terbaik dari 76 Rider DH Squad tak terbendung dan kembali naik takhta pada seri kedua 76 Indonesian Downhill 2025. 

Kecepatannya dalam melibas lintasan membuatnya sanggup mencapai garis finis dengan perolehan waktu 2 menit 20,507 detik. 

Ia unggul satu detik atas Nazwa Agazani di peringkat kedua. Sedangkan Azril Leo Avinda melengkapi posisi tiga besar setelah meraih catatan 2 menit 26,403 detik.

Dimas senang masih jadi yang tercepat dan menjadi juara di seri kedua ini. Namun ia belum terlalu puas karena merasa bisa menampilkan performa lebih baik lagi. 

"Semoga ke depan saya dapat terus meningkatkan kecepatan saya di seri terakhir dan menutup 76 Indonesian Downhill musim ini sebagai juara umum di Men Junior,” kata Dimas.

Beralih ke kelas Women Elite, Riska Agustina masih terlalu tangguh bagi lawan-lawannya. Sang penantang gravitasi dari tim Marin Astri Indo Racing keluar sebagai kampiun usai menorehkan waktu 2 menit 30 detik. 

Tempat kedua milik Khaqimah Milatul yang finis dengan catatan waktu 2 menit 34,006 detik, disusul Ningtias Nilna Murni di peringkat ketiga dengan torehan 2 menit 37,641 detik.

Agnes Wuisan dari 76 Rider selaku penyelenggara mengatakan, putaran kedua 76 Indonesian Downhill di Bukit Klangon, Yogyakarta mampu memenuhi ekspektasi dan ambisi ratusan atlet dan pecinta balap sepeda lintas alam. 

Sehari sebelumnya di venue yang sama, 76 Rider juga telah menuntaskan kejuaraan perdana bergengsi untuk kategori XC, yakni 76 Indonesian Cross-country (IXC) 2025. 

Ia juga mengapresiasi daya juang tinggi yang kembali ditunjukkan para rider di Bukit Klangon, baik dari kategori downhill maupun XC.

"Seri kedua 76 IDH di Bukit Klangon luar biasa! Bukan cuma persaingan di lintasan yang sangat kompetitif, tapi antusiasmenya juga patut diapresiasi."

"Di waktu yang hampir bersamaan, 76 IDH dan 76 IXC mampu jadi arena kompetisi dan prestasi ratusan atlet sepeda lintas alam, dari downhill dan XC."

"Semoga ini akan terus mendorong prestasi rider-rider kita ke level yang paling maksimal,” ungkap Agnes.

76 Indonesian Downhill 2025 sudah menuntaskan dua seri di Ternadi Bike Park, Kudus dan Bukit Klangon, Yogyakarta. 

Seri pamungkas akan berlangsung di Klemuk Bike Park, Batu, Jawa Timur pada 25-26 Oktober 2025. 

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!