Asri Welas Jalani Operasi Plastik Facelift hingga Liposuction, Apa Itu?

Aktris dan presenter Asri Welas mengaku telah melakukan operasi plastik yaitu facelift, tummy tuck, dan liposuction beberapa waktu lalu.
"Kalau operasi plastik ada ditambahin, ini ada dikurangin. Lemak-lemak di sini aja. Namanya facelift, tummy tuck, sama liposuction," ujar Asri saat jadi bintang tamu dalam acara Pagi-pagi Ambyar, Selasa (12/8/2025).
Pemeran Ipar Adalah Maut ini menambahkan, ia melakukan operasi plastik tersebut karena merasa kulit di bagian rahangnya terlihat menurun.
"Kemarin di kamera udah turun banget, sekarang agak lumayan sedikit (naik), tapi enggak ngerubah banyak-banyak karena aku kan perannya selalu katro, selalu enggak pernah cantik. Jadi kalau cantik nanti bingung. Dikit aja," jelas ibu tiga anak ini.
Lantas, apa itu facelift, tummy tuck, dan liposuction?
Asri Welas operasi plastik, apa saja?
Facelift

Asri Welas mengaku menjalani facelift, tummy tuck, dan liposuction. Simak penjelasan selengkapnya menurut ahli.
Facelift atau rhytidectomy adalah prosedur bedah yang tujuannya memperbaiki tanda-tanda penuaan di wajah dan leher, dikutip dari laman American Society of Plastic Surgeons, Jumat (14/8/2025).
Saat ini sudah ada beragam jenis facelift dengan kelebihan masing-masing. Bahkan, popularitas facelift dinilai mengalami peningkatan dibanding lima tahun yang lalu.
"Facelift tradisional bertujuan mengembalikan apa yang telah memudar seiring waktu, sedangkan beautification facelift menciptakan apa yang mungkin belum pernah ada sejak awal (yaitu) sudut yang lebih tajam, proporsi yang lebih baik, dan harmoni wajah yang lebih baik," jelas dokter bedah plastik bersertifikat di Washington, DC, Ariel Rad, MD, PhD, dilansir dari Allure.
Umumnya facelift menargetkan wajah bagian bawah dan leher. Hasilnya adalah garis rahang yang tajam tanpa terlihat "kasar", serta leher yang lebih terdefinisi.
Tummy tuck

Asri Welas mengaku menjalani facelift, tummy tuck, dan liposuction. Simak penjelasan selengkapnya menurut ahli.
Sesuai namanya, tummy tuck atau abdominoplasty, menghilangkan lemak dan kulit berlebih sehingga menghasilkan perut yang lebih rata dan kencang.
Terkadang prosedur tummy tuck juga sekaligus memperbaiki otot-otot perut yang melemah atau terpisah.
Biasanya perut yang buncit dan terlihat kendur disebabkan oleh beragam faktor, antara lain bertambahnya usia, keturunan, kehamilan, penurunan atau kenaikan berat badan yang signifikan, dan operasi terdahulu.
Namun, tummy tuck bukanlah prorsedur untuk penurunan berat badan. Meskipun hasil prosedur ini secara teknis bersifat permanen, tapi perubahan pada perut bisa terjadi jika ada kenaikan atau penurunan berat badan.
Oleh sebab itu, jika berencana menurunkan berat badan atau hamil ke depannya, sebaiknya tunda dulu rencana untuk melakukan tummy tuck.
Tidak hanya itu, tummy tuck juga tidak bisa dilakukan untuk sengaja menghilangkan stretch marks.
Namun, stretch marks bisa hilang atau sedikit diperbaiki jika berada di area kulit berlebih yang akan diangkat.
Liposuction

Asri Welas mengaku menjalani facelift, tummy tuck, dan liposuction. Simak penjelasan selengkapnya menurut ahli.
Liposuction juga dikenal sebagai sedot lemak. Berbeda dengan tummy tuck yang khusus menyasar area perut, liposuction merupakan prosedur menghilangkan lemak tubuh yang tidak diinginkan misalnya di paha, perut, dan pinggul.
Dr. Edwin Djuanda, SpKK, direktur dan pendiri Jakarta Skin Center, menyampaikan, mayoritas pasien kasus liposuction yang ditanganinya ingin mengecilkan perut mereka.
"Dari 708 kasus, 34 persen pasien wanita yang melakukan liposuction ingin menghilangkan lemak di bagian perut. Pada pasien pria, mereka yang ingin menyedot lemak di pinggang atau perut sebanyak 63 persen, dan dagu 31 persen," jelas Edwin, dilaporkan oleh , Jumat (21/2/2020).
Ia menambahkan, lemak yang disedot dari tubuh maksimal 2.000 cc dalam satu kali proses liposuction. Jika lebih dari 2.000 cc maka elektrolit pasien akan terganggu.
Tidak hanya itu, sebenarnya tidak ada batasan berapa kali pasien liposuction bisa melakukan prosedur yang sama. Namun, pastikan sudah memberi jeda setiap satu minggu sekali.
Selepas prosedur liposuction, ada kemungkinan lemak akan menumpuk kembali di tubuh pasien.
"Bisa, tapi umumnya menumpuk di bagian tubuh lain yang belum pernah diambil lemaknya," tutur Edwin.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!