Desain Akhir Pebble Time 2 Diumumkan, Pertanda Kembali Ke Pasar Smartwatch?
Eric Migicovsky selaku pembuat Pebble mengumumkan desain final dari Pebble Time 2, smartwatch barunya yang akan diluncurkan. Eric bahkan menyebut kalau dirinya sudah menggunakan engineering sample dari smartwatch tersebut. Sebelumnya, desain awal Pebble Time 2 sendiri sudah diumumkan di bulan Maret 2025.

Spesifikasi Pebble Time 2
Untuk spesifikasinya, Pebble Time 2 akan dibekali dengan layar sentuh e-paper 64 warna berukuran 1.5 inci. Layarnya diklaim sudah menggunakan kaca yang diperkuat dan backlight RGB LED.
Selain itu, ada juga strap quick release dengan ukuran 22 mm, dua mikrofon, speaker, kompas, kemampuan tahan air, dan klaim daya tahan baterai sampai 30 hari. Untuk spesifikasi lainnya, smartwatch ini juga sudah dilengkapi dengan fitur-fitur penunjang kesehatan seperti monitoring detak jantung serta tracking langkah dan tidur.
Smartwatch ini punya desain mengotak dengan empat pilihan warna, yaitu hitam, silver, merah, dan biru. Bodi dan tombolnya dibuat dengan bahan stainless steel 316. Urusan konektivitas, smartwatch ini bisa terhubung ke smartphone via Bluetooth untuk menampilkan notifikasi, mengontrol musik, dan terhubung ke Internet.

Pebble Pernah Diakuisisi Fitbit
Awalnya, Pebble berdiri dari sebuah kampanye di Kickstarter pada tahun 2012. Setelah mendapat pendanaan sampai USD 10 juta, mereka mulai mengembangkan smartwatch pertamanya dan mengirimkannya di tahun 2013. Di tahun 2015, Pebble kembali mengadakan kampanye kedua di Kickstarter untuk Pebble Time dan Pebble Time Steel. Sayangnya, persaingan smartwatch yang semakin ketat dan Wear OS dari Google yang lebih canggih membuat Pebble cukup kesulitan untuk bersaing.
Di tahun 2016, Pebble yang sedang kesulitan secara finansial diakuisisi oleh Fitbit. Sejak saat itu, tidak ada lagi smartwatch dengan brand Pebble yang diluncurkan. Di tahun 2025, Eric Migicovsky melalui perusahaan Core Devices miliknya berhasil mengambil kembali merek dagang Pebble dan meyakinkan Google selaku pemilik Fitbit untuk membuat PebbleOS jadi sistem operasi open-source.
Gimana menurut kalian? Apakah smartwatch dengan layar e-paper cukup menarik untuk dimiliki?
Sumber: 1 | 2 | 3