Bus Transjakarta Dipenuhi Karya Kreator Lokal

Hal ini bukan sekadar memperindah bus, tetapi juga mengusung misi memperkenalkan karakter kreatif anak bangsa kepada publik yang lebih luas. Bus-bus Transjakarta yang melaju di jalur utama ibu kota kini dihiasi visual penuh warna dari Tenka Street, Beemala, Agus, Starla x Zivana, Miyu, Kembu Club, dan Jakarta JeKaTe.
Direktur Utama Transjakarta, Welfizon Yuza, menegaskan bahwa transportasi publik memiliki peran penting bukan hanya dalam mobilitas warga, tetapi juga sebagai medium komunikasi visual.
Perubahan wajah Transjakarta ini tidak lepas dari peran MaxDecal, pelopor stiker otomotif premium yang dipercaya menghadirkan kualitas cetak terbaik pada eksterior bus. Nofian Hendra, Project Director & RnD MaxDecal, menyebutkan pihaknya ingin memastikan visual IP lokal tampil maksimal.
“MaxDecal sebagai supporting strategic partner Kementerian Ekonomi Kreatif turut dalam kolaborasi ini. Kehadiran produk MaxDecal adalah simbol komitmen membawa karya kreator lokal tidak hanya dikenal di dalam negeri, tetapi juga ke panggung global,” tegasnya.
Untuk proyek ini, MaxDecal menggunakan material Commercial Printing Film LMP85 yang dipadukan dengan Super Gloss Overlaminating Film ECL120. Kombinasi tersebut menghasilkan warna lebih solid dan tahan cuaca ekstrem.
“Dukungan MaxDecal dalam kampanye kali ini menjadi pembuktian kualitas produk premium kami,” tutur Nofian.
Setiap unit bus Transjakarta membutuhkan waktu pemasangan 8–12 jam dengan tingkat ketelitian tinggi. Tantangan terbesar ada pada proses prepress layout yang harus menyesuaikan desain IP dengan bodi bus.
Namun, hasil akhirnya menampilkan visual yang vibran dan memukau, sekaligus menjaga standar keselamatan armada.
Kehadiran bus Transjakarta berhias IP lokal ini menjadi bukti bahwa transportasi publik dapat menjadi panggung budaya. Setiap kali melintasi jalanan Jakarta, bus tersebut bukan hanya mengangkut penumpang, tetapi juga membawa pesan kebanggaan, kreativitas, dan identitas bangsa ke mata dunia.